A. Program Pengabdian Pelayanan Pemberdayaan Masyarakat

Sebagian besar kegiatan di bidang ini dilakoni oleh Lembaga pengabdian pelayanan pemberdayaan masyarakat (LEDAPPMAS) sebagai bagian kegiatan ekstrnnya. Kegiatan yang dilakukan:

  1. Pemetaan daerah-daerah rawan dan krisis agama, maksiat/munkarot, pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lain-lain di Sumatera Bagian Selatan.
  2. Safari Dakwah atas dasar pemetaan dan permintaan masyarakat. Ada 3 jenis Safari dakwah: a. Perorangan. b. Kelompok kecil yang terdiri dari penceramah utama (ustaz), penceramah cilik (santri-santri cilik), qori/ah dan penampil-penampil lain. c. kelompok besar, yaitu seperti kelompok b yang dilengkapi tim nasyid, tim qasidah modern dan lainnya. Tahun pelajaran 2014-2015 Program safari dakwah telah merambah 137 Desa.
  3. Pembinaan Desa-desa, berupa pengisian pengajian dan Majlis taklim secara tetap. Ada 9 Desa yang saat ini tengah dibina.
  4. Pembinaan madrasah dan Pesantren serta sekolah-sekolah umum dengan cara mendroping guru dan tenaga menejemen. Sampai tahun pelajaran 2014-2015 telah membidani pendirian 3 pesantren dan membina 45 Madrasah dan pesantren.
  5. Pelayanan Mayarakat. Melayani permintaan masyarakat terhadap tenaga Penceramah, Qori, Tim takziah, Tim marhaban, Tim Nasyid, Tim Qasidah Modern dan sebagainya untuk mengisi acara-acara hari-hari besar Islam dan Negara serta acara-acara kenduri, takziah dan sebagainya.
  6. Mengisi khutbah Jum’at di masjid-masjid seputar Kabupaten Ogan Ilir secara rutin.
  7. Membantu rakyat miskin desa dengan kerja sama usaha peternakan sapi.
  8. Menyediakan layanan konsultasi masalah-masalah kemasyarakatan.
  9. Bersama eksekutif, legislatif, LSM dan elemen-elemen masyarakat membuat kebijakan-kebijakan dan langkah-langkah pemberdayaan masyarakat.
  10. Memberikan literasi/pembelajaran/pencerahan terhadap masyarakat akan manfaat dan mudharat dunia penyiaran.
  11. Radio Dakwah Al-Ittifaqiah 96.3 FM
  12. Dan lain-lain

 

B. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)/Non Goverment Organitation (NGO)

  1. Pusat Pengkajian Agama Masyarakat dan Budaya (PUSPAMAYA)

Pusat Pengkajian Agama, Masyarakat dan Budaya (PUSPAMAYA) atau Centre for the Study of Religi, Society and Culture (CSRSC) didirikan 30 Juni 2005 adalah lembaga otonom dilingkungan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah.

PUSPAMAYA mengkonsentrasikan kegiatannya pada kajian-kajian keagamaan dan kebudaya-an serta pengembangan masyarakat. PUSPAMAYA mempunyai tiga program utama; pertama, Penelitian dan Kajian; kedua, Publikasi, Dokumentasi dan Penerbitan, ketiga, Pelatihan, Konsultansi dan Seminar.

Program Penelitian difokuskan pada telaah tentang perkembangan pemikiran keagamaan, perkembangan kebudayaan, perubahan sosial, ekonomi, politik dan masyarakat. Program Publikasi, Dokumentasi dan Penerbitan diarahkan pada publikasi karya-karya ilmiah, jurnal, news letter, koleksi penelitian ilmiah, monografi, oto biografi dan data base tentang keagamaan, kebuadayaan dan masyarakat.

Program Pelatihan, Konsultansi dan Seminar disiapkan untuk pelayanan jasa pelatihan, konsultansi, seminar, simposium, dan konperensi yang berkaitan dengan agama, budaya, masyarakat, pemerintah dan lain-lain.

Dalam melaksanakan kegiatan-kegiatannya, PUSPAMAYA melakukan kerja sama dengan berbagai kalangan baik pemerintah maupun swasta, dalam dan luar negeri yang berkaitan dengan hal-hal diatas. Puspamaya berwawasan lokal, nasional dan internasional.

Pada bulan September 2005 (9-13 September 2005) PUSPAMAYA bekerja sama dengan PPIM UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, PUSKADIABUMA Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga dan DANIDA Denmark melaksanakan Training of Trainers (TOT) Pemberdayaan Pesantren dan Madrasah yang diikuti oleh para pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat, dan para akademisi dengan peserta 35 orang (20 orang untuk pesantren salaf dan 15 orang untuk pesantren khalaf).

Sampai saat ini PUSPAMAYA telah menyelenggarakan pelatihan pengembangan Pesantren dan Madrasah se Sumatera Selatan yang sudah berlangsung 12 putaran, melibatkan 360 praktisi Pesantren dan Madrasah se-Sematera Selatan, yang melibatkan para kiyai nyai pimpinan pesantren modern dan tradisional, kepala madrasah, guru, santri aktivis dan tokoh masyarakat yang cinta pesantren.

  1. Pusat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PUSDEM)

Untuk mempertajam kegiatan pemberdayaan, saat ini Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah membentuk Pusat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dengan singkatan PUSDEM selain tiga lembaga ekonomi yang sudah ada (kopontren Al-Ittifaqiah, koperasi wanita Al-Ittifaqiah dan lembaga yang mandiri dan mengakar pada masyarakat atau LM3). Lembaga ini mengusahakan berbagai kegiatan yang bersifat penguatan perekonomian masyarakat.

  1. Persatuan Wanita Al-Ittifaqiah (PERWAPPI) dan Pusat Pemberdayaan Perempuan (PUSDAP)

Dalam kerangka pemberdayaan perempuan dua lembaga yang didirikan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah yaitu IWAPPI (Ikatan Wanita Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah) dan PUSDAP (Pusat Pemberdayaan Perempuan). Lembaga-lembaga ini melakukan usaha pemberdayaan terhadap perempuan melalui usaha-usaha ekonomi mikro, termasuk kegiatan home industry.

Visi dari lembaga ini adalah persamaan perempuan dalam hak dan tanggungjawab hidup. Sejak tahun 1997 banyak program yang implementasinya mendidik wanita Desa agar memahami peran dan status sosial mereka. Tujuannya mendorong mereka mengetahui dan mengindentifikasi karakter alami wanita, berbeda dari budaya buatan atau susunan masyarakat tentang wanita.

Banyak program yang dijabarkan melalui pembicaraan sederhana dan dialog tentang kehidupan sehari-hari atau biasanya dialami dalam sosial budaya. Dalam kerjasamanya dengan pemerintah Propinsi Sumatera Sealatan, Pusdap mensosialisasikan aksi anti kekerasan dalam kehidupan domistik. Semua program diatur dengan konsistensi yang kuat dengan persamaan persepsi tentang kesetaraan jender yang kaitannya dengan Al-Qur’an.

  1. Avicenna Institute

Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah juga mendirikan lembaga yang bergerak pada bidang hak asasi manusia dan pemantauan kebijakan yang diberi nama AVICENNA INSTITUTE. Avicenna Institute telah membuka diri sebagai patner bagi berbagai macam komunitas agar merespon yang terjadi pada level proses dan struktur politik.

Visinya adalah mengimplimentasikan hidup yang berdasar demokrasi, ke-Indonesiaan, nilai-nilai agama sebagai Rahmatan Lil A’lamin. Yang utama adalah konstabilitas politik, transparansi anggaran, melawan korupsi, partisipasi politik, pelayanan publik dan pendidikan.

  1. Lembaga Publikasi Al-Ittifaqiah

Lembaga ini membidani kelahiran Majalah dan Radio Dakwah Al-Ittifaqiah 96.3 FM.

  1. Pusat Kajian Penelitian Pengembangan Penerbitan (PUSJILITBANGBIT)

Lembaga yang konsen pada kegiatan pengkajian penelitian pengembangan dan penerbitan. Merupakan dapur perencanaan dan pengembangan kurikulum, program dan buku panduan. Giat pada kegiatan ilmiah dan penerbitan buku-buku.