2022 Semua Santriwati Pindah Kampus Baru

ittifaqiah.ac.id_Tanjung Lubuk; Calon investor pengadaan sarana dan prasarana pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya khususnya pada pembangunan zona Bagdad City terus berdatangan.

Setelah sebelumnya investor atas nama H. Herman Talipin menyanggupi membangun 100 ruang belajar dan 56 asrama, kali ini (5/10) giliran Bapak Muhammad Tanzil Islami melakukan hal serupa.

Datang bersama istri Ida Kumalasari dan tim dari PT Seruni Nusantara, Bapak Tanzil melakukan penandatangan kontrak kerja pembangunan 2 klaster asrama dan dapur umum bersama ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya KH. M. Joni Rusli, S.Pd.I.

Lebih rinci ketua Sarpras Al-Ittifaqiah ustad. Badarudin, ST. menyebutkan bahwa dua klaster asrama yang segera dibangun di zona Bagdad Cityberjumlah 56 ruangan asrama dan dapur umum 2 lantai.

“Beberapa hari lalu, Bapak Herman Talipin menyanggupi 100 ruang belajar dan 56 asrama, hari ini Bapak Tanzil mengambil bagian 56 asrama dan 2 lantai dapur umum dengan nilai projek 17,3 M. Jika ditambahkan Alhamdulillah dalam waktu yang sama kita membangun 100 ruang belajar, 112 asrama dan 1 dapur umum 2 lantai”, ujar ustad badarudin.

“Target semua projek tersebut harus selesai di penghujung bulan Mei 2022 sehingga bulan berikutnya atau tahun pelajaran 2022-2023 semua santri putri baik di kampus A maupun sekarang yang menempati asrama Tahfidz kampus D akan dipindahkan”, tambahnya lagi.

Sementara itu, Mudir Al-Ittifaqiah Drs. K.H. Mudrik Qori, MA mengingatkan kalau segala kerjasama yang dijalin harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT.

“Mari kita niatkan kerjasama ini sebagai wasilah atau sarana beribadah kepada Allah SWT, itu yang pokok dan utama. Adapun nilai profit yang tercipta kita posisikan sebagai keberkahan yang tentu saja mendatangkan kerahmatan dan keridhoan Allah SWT”.

“Semua yang kita bangun, kita sembahkan hanya untuk Allah SWT, untuk Islam, dunia dan umat manusia di alam semesta”, jelas Mudir.

Zona Bagdad city adalah salah satu dari 16 zona atau paket menuju kawasan International Smart City of Al-Ittifaqiah (ISCI). Hamparan lahan yang dibutuhkan ISCI ini sendiri seluas 170-180 Ha yang didalamnya terdapat berbagai fasilitas seperti Kawasan Ekonomi Baru (KEB), kawasan edukasi wisata, kawasan dunia pendidikan, kawasan olahraga, bandara, dermaga dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, ittifaqiah masih mengundang para investor guna penyelesai pembangunan ISCI dalam waktu dekat.