ittifaqiah.ac id: Indralaya, 11 November 2025 — Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Ilir menggelar Pelatihan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Seleksi Tilawatil Qur’an (MTQ/STQH) Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2025, bertempat di Ruang MMR Kampus A Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
Kegiatan ini dilaksanakan selama enam hari, mulai tanggal 11 hingga 16 November 2025, dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para dewan hakim dalam pelaksanaan MTQ/STQH di tingkat kabupaten.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Bupati Ogan Ilir H. Panca Wijaya Akbar, S.H., M.Si. yang diwakili oleh Kepala Bagian Kesra Setda Ogan Ilir, Bapak Hendrawijaya, S.E.
Dalam sambutannya, Hendrawijaya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dalam mempersiapkan penyelenggaraan MTQ Kabupaten Ogan Ilir Tahun 2026, yang Insya Allah akan digelar pada bulan Februari 2026 mendatang.
“Melalui pelatihan ini, kami berharap para dewan hakim dapat meningkatkan kemampuan, profesionalisme, serta pemahaman terhadap tata laksana dan teknik penilaian di setiap cabang MTQ. Kegiatan ini juga diharapkan menjadi wasilah bagi terwujudnya visi dan misi Kabupaten Ogan Ilir, yaitu ogan ilir SMART, Sejahtera Maju Adaptif Religius dan Berkelanjutan,” ujar Hendrawijaya dalam sambutannya.
Pelatihan diikuti oleh 30 orang peserta dan menghadirkan 9 narasumber yang kompeten di bidang Musabaqah Tilawatil Qur’an. Materi yang diberikan meliputi tata laksana pelaksanaan lomba, teknik penilaian seluruh cabang, serta etika dan tanggung jawab dewan hakim dalam menjaga objektivitas dan profesionalitas selama perlombaan.
Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir menyampaikan apresiasi kepada panitia pelaksana, narasumber, serta Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya atas dukungan dan kerja sama yang baik dalam menyukseskan kegiatan ini.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para dewan hakim yang akan bertugas pada MTQ/STQH mendatang memiliki kemampuan dan integritas tinggi, sehingga pelaksanaan MTQ dapat berjalan dengan adil, transparan, dan berkualitas.
