ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Setelah melalui proses panjang yang di kemas dalam bentuk konferensi, akhirnya hari ini (4/3) pimpinan melantik dan mengukuhkan kepengurusan Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (OSPI) Putri masa khidmat 2017-2018.
Staf Humas ustad. Ahmad Azhari menjelaskan bahwa peserta yang baru dilantik adalah melalui sekesi ketat oleh panitia.
“OSPI lama membentuk panitia khusus dan merekalah yang menyeleksi calon pengurus dengan melihat segala potensi santri. Selanjutnya akan dibentuk Komisi Pemilihan Umum”.
“Proses selanjutnya KPU akan meresmikan beberapa calon ketua dan sekretaris umum sekaligus partai pengusungnya (PDS, PKS, Parsi dan PPKS). Beberapa calon dan partai juga diberikan 4 hari untuk mensosialisasikan segala visi, misi dan program kerja mereka melalui debat tertutup, debat terbuka dan kampanye di halaman depan kampus”.
“Di saat bersamaan, pengurus OSPI lama menggelar konferensi yang isinya lebih kurang laporan pertanggungjawaban sehingga terkadang tak terhindari jika suhunya sedikit memanas”.
Mahasiswa STITQI yang masih duduk di semester 6 ini juga menambahkan kalau demokrasi sudah lama ditegakkan di kalangan santri.
“Konkritnya demokrasi kita junjung tinggi, KPU bertanggungjawab akan itu. Mulai dari seleksi, debat calon, kampanye sampai pada hari pencoblosan selalu dipantau oleh Panitia pengawas yang terdiri dari santri dan ustad/zah”.
Berdasarkan perolehan suara, keluar sebagai ketua dan sekretaris umum adalah pasangan Aisi Jumarni dan Leli Sutriani yang diusung oleh Partai Demokrasi Santri.