ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) M. Fanshurullah Asa bersama Tim BPH Migas bersilaturahim ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (18/10).

Kunjungan yang kali pertama ini dalam rangka membangun kerjasama dalam pendirian mini SPBU sebagai solusi untuk menjamin ketersediaan BBM pada wilayah yang jauh dari penyalur atau SPBU sekaligus sebagai motor penggerak perekonomian di daerah.

Lebih lanjut, M. Fanshurullah Asa menjelaskan kalau mini SPBU yang nantinya berpusat di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya ini akan menjadi penjamin ketersedian BBM di wilayah Sumatera Selatan yang belum ada atau jauh dari penyalur (SPBU).

Al-Ittifaqiah sengaja dipilih selain dianggap mampu menjalankan system juga diharapkan akan menjadi candra dimuka bagi pesantren-pesantren lain di pulau Sumatera.

Sementara itu, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, MA yang didampingi oleh ketua yayasan KH. M. Joni Rusli, S.Pd.I. menyambut hangat atas tawaran ini dan berkenyakinan akan memberikan keberkahan luar biasa bagi ma’had dan perekonomian umat.

“Al-Ittifaqiah bermisikan Rahmatan Lil Alamin, bukan hanya di ranah pendidikan tetapi juga merambah ke bidang-bidang lain seperti sosial budaya dan ekonomi masyarakat”.

“Kita semua memiliki tanggungjawab atas kesejahteraan masyarakat, karena itulah sudah sejak lama di Al-Ittifaqiah dirikan lembaga khusus yang diberi nama Pusat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pusdem), BMT dan Badan Usaha Milik Yayasan (BUMY)”, tambah ust. Mudrik.

Selain berkunjung di kampus putri, M. Fanshurullah Asa bersama tim juga menyempatkan diri bersilaturahim bersama pengurus kampus putra yang terletak di kecamatan Indralaya Selatan tepatnya di desa Tanjung Lubuk.