ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Guna mendeteksi sejak dini segala potensi yang ada pada tiap santri baru, sudah tradisi di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya menjelang KBM menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Santri (Mastasa).
Di tahun ajaran 2018-2019 ini sendiri, Mastasa dibuka secara serentak baik di kampus putra tepatnya kampus D Tanjung Lubuk maupun kampus putri di Indralaya dan akan berlangsung selama 7 hari kedepan.
Dalam sambutannya (14/07), Mudir Al-Ittifaqiah Drs. K.H. Mudrik Qori, MA mengharapkan semua panitia Mastasa untuk memformat kegiatan dengan kemasan yang menarik, santai dan menyenangkan sehingga santri baru tidak menyadari kalau sebenarnya kita sudah melatih kepercayaan diri mereka termasuk deteksi sejak dini sekecil apapun segala potensi minat dan bakat yang terdapat pada diri santri.
Pembukaan Mastasa yang dibarengi dengan kuliah iftitah atau pembukaan kegiatan belajar mengajar tahun ajaran 2018-2019 ini juga diselipkan pelepasan santri-santri yang mendapat beasiswa melanjutkan studi strata satu baik ke luar negeri maupun di dalam negeri.
Menurut ustad. Eko selaku Waka Bagian Pusat Penjamin Mutu (PPM), terdapat 13 santri yang meraih beasiswa, 3 orang ke Universitas Al-Azhar Kairo Mesir yaitu Luthfiah Miftahul Jannah, Ripaldo dan Yusril, 6 orang ke Universitas Islam Negeri Antasari Banjarmasin mereka adalah Aisi Jumarni, Novitasari, Cindy Aprilia, Fitria, Dinil Ilham dan Muzamil Wiranto, 3 orang ke UICCI Istanbul Turki dan satu ke Universitas Sriwijaya tepatnya pada fakultas Kedokteran Unsri atas nama Dewi Ainur Rohmah.