ittifaqiah.ac.id-Indralaya; Mengantisipasi dampak buruk dari pekatnya kabut asap di kabupaten Ogan Ilir, hari ini (30/9) melalui dinas kesehatannya membagikan 3000 masker kepada santri-santri pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
Sebelum penyerahan bantuan masker secara simbolis, mudir ma’had Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. mengapresiasi langkah yang diambil oleh Pemda Ogan Ilir.
“Atas nama keluarga besar Ittifaqiah dan seluruh santri, saya ucapkan banyak terima kasih sekaligus apresiasi atas langkah pembagian masker ini. Semoga dapat mengurangi dampak buruk dari pekatnya kabut asap di Ogan Ilir dan sekitarnya”.
Sementara itu, kepala Dinas Kesehatan Ogan Ilir dr. Hj. Siska, M.Kes, menyebutkan bahwa bentuk kongkrit dari pemerintahan daerah salah satunya dengan membagikan masker kepada seluruh masyarakat.
“Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) untuk wilayah Ogan Ilir saat ini melebihi angka 150 dan masuk kategori tidak sehat. Menanggapi musibah ini, berbagai upaya yang dilakukan oleh pemda selain meminimalisir titik-titik api”.
“Walaupun kita sudah menyiagakan seluruh Puskesmas dan elemen-elemen yang terkait, saya menyarankan untuk tidak keluar rumah apalagi saat asap tebal”.
Mantan kepala Puskesmas kota Indralaya ini juga menyebutkan bahwa asap yang saat ini begitu pekat di Ogan Ilir adalah sumbangan dari kabupaten tetangga.
“Titik api di Ogan Ilir tidak banyak, justru kabupaten tetangga seperti Ogan Komering Ilir dan Banyuasin sebagai penyumbang asap terbanyak ke Ogan Ilir”.
Ketika dikonfirmasi kepada petugas kesehatan pesantren, ustad. Jimi Ismail menjelaskan bahwa tidak banyak pengaruhnya terkait asap tebal dengan indeks kesehatan santri.
[nggallery id=140]