ittifaqiah.ac.id_Paris; Prof. Warsito, Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris Prancis merangkap Andorra, Monako, dan Unesco begitu semangat menemani visit education pimpinan Ponpes Al-Ittifaqiah di Paris Prancis (26/11).
Di negeri Emmanuel Macron ini, Mudir mengawali kunjungannya dengan melakukan shalat di salah satu masjid yang dibangun dan dita’miri oleh komunitas muslim Maroko Grande Mosquee de Paris.
“Berbagai etnis berkumpul di masjid, tatapan semua jamaah tidak ada yang menganggap kami sebagai orang asing. Menyapa duluan dan begitu ramah. Memang masjid adalah tempat menyatukan semua umat”, ungkap Mudir.
Tidak menyiakan waktu, kesempatan berikutnya adalah mengunjungi universitas Sorbonne, disini rombongan mendapat guide tambahan seorang mahasiswi bernama Tasya dan bapak Yusuf.
Dalam perbincangan, Prof. Warsito sempat menjelaskan bahwa tugas utamanya adalah mencari peluang kerjasama termasuk menjadi fasilitator antara Indonesia dan Prancis.
“Tugas utama saya adalah membantu Kepala Perwakilan RI (Dubes LBBP) dalam menyelenggarakan tugas di bidang pendidikan dan kebudayaan, terutama untuk meningkatkan kerja sama pendidikan dan IPTEK, membina pelajar/mahasiswa Indonesia, serta promosi budaya dan Bahasa Indonesia di negara akreditasi”.
“Termasuk siap mengantarkan santri-santri Al-Ittifaqiah yang mau melanjutkan studi belajar di Prancis. Ada banyak beasiswa disini, silakan dipilih”, tambah Prof. Warsito.
Universitas Sorbonne termasuk ke dalam salah satu universitas baru di Prancis yang membawa tradisi penelitian dan pendidikan yang kuat khas universitas di Eropa. Dimana universitas ini baru diresmikan tahun 2018 sebagai bentuk gabungan dari dua universitas terkemuka Prancis yaitu Paris-Sorbonne University dan Pierre et Marie Curie University.
Saat ini, Sorbonne menjadi salah satu universitas paling bergengsi di Eropa dan dunia, dimana pada tahun 2021, alumni dan profesor Universitas Sorbonne telah berhasil memenangkan 33 Hadiah Nobel bergengsi , 6 Fields Medal dan satu penghargaan Turing.
Prancis adalah negara ketiga tujuan visit education pimpinan Al-Ittifaqiah di benua Eropa.