ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Sebanyak 45 peserta Observasi Lapangan Balai Diklat Teknis Fungsional Peningkatan Kompetensi Guru Pertama Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Madrasah Ibtidaiyah se-Sumbagsel, kemarin (19/9) disambut oleh pimpinan dan beberapa pengurus pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya di aula Mess Ibn Rusyd.

Ramah tamah yang kedua kalinya ini berlangsung begitu hangat dengan diawali beberapa penampilan dari santri khususnya tingkat Ibtidaiyah mulai dari pembacaan tilawah, puisi sampai pada pidato 3 bahasa (Indonesia, Inggris dan Arab). Selanjutnya diisi dengan beberapa kilasan tentang Ittifaqiah oleh wakil Mudir III K.H. Mukhlis Mansyur, kelengkapan perangkat belajar mata pelajaran bahasa Indonesia oleh ustazah Melinda dan ustad Mabsud serta tanya jawab yang dipandu oleh kepala pendidikan dan pengajaran (Dikjar) ustazah Dr. Muyasaroh, M.Pd.I.

“Alhamdulillah, Ittifaqiah tetap dipercaya sebagai salah satu tujuan utama dalam melakukan observasi dan yang sejenisnya. Tiap tahun kita selalu menerima baik perorangan maupun atas nama lembaga yang mau studi banding. Terakhir kalau ngak salah 2 tahun silam Balai Diklat Kementerian Agama Palembang juga mengutus peserta observasi lapangan yang serupa”, ungkap kepala Humas ustad. Ferry Heryadi, S.Pd.I.

“Ittifaqiah gerbanya selalu terbuka untuk siapa saja, asalkan tidak merubah aqidah dan pandangan kita akan Islam, setiap tamu pasti kita terima dan kita layani dengan prima karena Ittifaqiah adalah Rahmatan Lil Alamin”, tambahnya.

_DSC0437 _DSC0406 _DSC0402