ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Dalam rangka pencegahan secara dini tentang bahaya narkoba di kalangan pemuda khususnya pelajar, pagi ini (31/10) bertempat di kampus pusat pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, digelar sosialisasi bahaya narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ogan Ilir yang diikuti oleh santri kelas IV, V dan VI madrasah ibtidaiyah.
Sebelum dibuka secara resmi, kepala madrasah ibtidaiyah ustad. Mabsud, S.Pd.I. menuturkan bahwa kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat menambah wawasan santri sehingga pencegahan narkoba dapat kita antisipasi secara dini.
“Bukan berarti anak kita terindikasi memakai narkoba tetapi pembelajaran semacam ini mesti kita tempuh dengan harapan menambah wawasan dan pengetahuan peserta didik sekaligus perisai saat bermasyarakat yang saat ini pemerintahpun menyebutnya sebagai bencana narkoba adalah bencana sosial dan RI dalam status darurat narkoba”, tutur ustad. Mabsud.
Perwakilan BNN Ogan Ilir, Andi Kurniawan, S.Sos. didampingi oleh Seksi pencegahan dan pemberdayaan Kurniasih Sari, S.Sos. menjelaskan bahwa program kerja BNN selain mendeteksi juga mencegah sejak dini sehingga orang tua, lembaga maupun organisasi tidak kecolongan.
“Program BNN Ogan Ilir bukan hanya sekedar melakukan penindakan kepada pengguna maupun pengedar tetapi juga bekerja sama dengan beberapa instansi/lembaga khususnya sekolah-sekolah di Ogan Ilir guna mendeteksi sejak dini sekaligus tindakan pencegahan pengguna baru di masyarakat Ogan Ilir”, jelas ibu Kurniasih saat paparkan makalah berjudul Remaja Dalam Jebakan Bahasa Narkoba yang juga sebagai tenaga kesehatan kampus D pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.