ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Setelah memenuhi undangan dari Badan Otonom Badan Kerohanian dan Dakwah Islamiyah (BO BAROKAH) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya dalam acara Big Eventnya (26-29 Oktober 2015), santri utusan pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI) berhasil merebut beberapa piala dan tentu saja gelar juara.

Ustad Alhadi Arka, S.Pd.I. yang menjabat sebagai ketua Lembaga Kaligrafi (Lemka) menyebutkan bahwa santri PPI sudah menjadi langganan juara dalam setiap lomba baik itu tingkat sekolah, kampus, kabupaten maupun nasional.

“Alhamdulillah, dari beberapa event yang kita ikuti baik itu antar pelajar maupun umum, santri kita selalu menorehkan namanya di cawan juara. Untuk tahun 2015 saja, etalase kita sesak dipenuhi prestasi mereka. Kesuksesan ini bukanlah hal mudah karena diperlukan kerjasama dan peran aktif dari semua stakeholder PPI”.

“Sebentar lagi kita akan menghadapi Pekan Olahraga Pondok Pesantren se-Kabupaten (Pospekab), ini adalah puncaknya, sekali lagi saya harapkan para pelatih dan ketua lembaga serta madrasah yang terkait untuk jauh-jauh hari mempersiapkan segala sesuatunya”, tambah guru besar Kaligrafi ini.

Saat dikonfirmasi cabang dan siapa saja yang jadi juara, ahli desain grafis ini langsung membacakan nama-nama juaranya.

“Di cabang lomba hafidz quran kita meraih juara II atas nama Dewi Ainurrahma (kelas X.H), lomba kaligrafi kita raih juara I dan II atas nama uswatun Hasanah (XI.H) dan Taufiqur Rohman (XI.C), lomba da’i meraih juara III atas nama Lusima (XI.I)”.

“Juara I dan II juga di rebut oleh PPI di cabang lomba cerdas cermat Al-Quran, yaitu kelompok Qiqoyatun Ni’mah (XII.D), Nina Safira (XI.E) dan Dian Titi Khopipa (XI.C). Selanjutnya disusul oleh kelompok Tandi Maulana (XI.A), Imam Arifin (XI.D) dan Safta Darma Putra (XI.A)”.

“Untuk lomba MTQ, lagi-lagi juara I dan II kita rebut atas nama Tamaro Halimatul Mubaligho (XI.F) dan Agus Sucipto (XII.A), kalau dilihat dari perolehan medali, kita adalah juara umum di lomba yang bertemakan Gaul Bersama Al-Quran ini. Tetapi harus ada yang dievaluasi khususnya di bidang seni nasyid dan majalah dinding”, sambung ayah anak satu ini.

[nggallery id=145]