INDRALAYA; Sebanyak 16 peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) kafilah kabupaten Ogan Ilir dan puluhan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) tingkat kecamatan se-Kabupaten Ogan Ilir, hari ini (28/4)mengikuti pembukaan Training Centre (TC) dan Rakor yang bertempat di kantor LPTQ Ogan Ilir.

Sebelum di buka secara resmi, ketua LPTQ Ogan Ilir Drs. H. A. Nahrowi, M.M. melaporkan bahwa peserta TC berjumlah 16 orang terdiri dari cabang tilawah, tafsir dan tahfidz dan pembina 11 orang.

“Alhamdulillah, sukses mengadakan STQ tingkat kabupaten satu bulan yang lalu didapatlah beberapa pemenang yang akan mengikuti STQ tingkat provinsi 16 Mei yang akan datang. Namun sebelum kita menerjunkan mereka, tentu saja LPTQ harus menjalankan salah satu programnya yaitu pembinaan, pelatihan dan pengembangan yang direncanakan pada 28 April-12 Mei 2015. Peserta terdiri dari 16 orang ”.

“Harapan kita, semoga saja melalui TC ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta dan dan Ogan Ilir serta yang terutama adalah meninggikan syiar Quran dan Islam di bumi Allah swt”.

Mantan Sekda Ogan Ilir ini juga menjelaskan bahwa setelah dibukanya TC akan diadakan rapat koordinasi LPTQ kecamatan dengan agenda menyusun program kerja tahun 2015-2016, salah satunya pencarian bakat dan pembinaan secara berkala di kecamatan masing-masing”.

“Terima kasih atas dukungan dari pemerintahan Ogan Ilir baik secara moril maupun materil termasuk pemberian gedung dua lantai eks Bappeda”, tambahnya.

Senada dengan ustad. Nahrowi, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir Drs. H. Subrata, M.Pd. juga mengharapkan agar kafilah Ogan Ilir minimal meraih 3 besar di STQ tingkat provinsi.

“Saya sangat mengharapkan kafilah kita meraih 3 besar, oleh karena itu kepada semua peserta dan pembina agar serius dan penuh tanggungjawab dalam menjalani TC ini”.

Sementara itu, Drs. H. Mardi Abdullah M.Pd. mewakili ketua LPTQ provinsi Sumsel mengungkapkan rasa takjubnya kepada LPTQ OI karena telah memiliki kantor tersendiri dengan mewah, berhasil membentuk LPTQ kecamatan dan telah aktif menjalankan organisasi yang tidak ada di kabupaten lain.

“Ini adalah indikator, bahwa LPTQ OI bakal maju dan berkembang karena didukung oleh penuh Pemerintah setempat dan aktif menyusun serta menjalankan program untuk umat. Ini patut dicontoh dan rujukan bagi LPTQ kabupaten/kota yang lain”.

Melalui wakilnya, Bupati Ogan Ilir juga memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada LPTQ yang telah sukses mengharumkan nama baik Ogan Ilir bidang Quran.

“Kami bangga dengan LPTQ ini yang telah aktif membina dan mendidik masyarakat Ogan Ilir dengan melalui syiar Quran. Semoga berbagai macam program yang tersusun akan dapat terlaksana. Pemerintahan Ogan Ilir akan terus mensuport dan mendukung demi tercapainya cita-cita Ogan Ilir membangun karakter masyarakat yang sehat jasmani dan rohani. Masyarakat Ogan Ilir memang agamis, tetapi pembinaan Al-Quran harus terus digalakkan dan ditingkatkan lagi”, ujar Drs. H. M. Daud Hasyim.

Ke-16 peserta yang akan di TC adalah untuk cabang lomba tilawah diwakili oleh A.Raihan (tilawah anak-putra), Liantarina (tilawah anak putri), Hermansyah (tilawah dewasa putra), Rufaidah (tilawah dewasa putri).

Cabang tahfizh oleh Aslam Hanif (tahfizh 1 juz putra), Niswatul Jannah (tahfizh 1 juz putri), A. Fadhil Al Haj (tahfizh 5 juz putra), Dewi Ainurahmah (tahfizh 5 juz putri), M. Fahshon Hakim (tahfizh 10 juz putra), Fatimah Az-Zahrah (tahfizh 10 juz putri), M. Zaid (tahfizh 20 juz putra), Novita (tahfizh 20 juz putri), Ahmad Fajrul Islam (tahfizh 30 juz putra), Meli Afriani (tahfizh 30 juz putri).

Sedangkan Abdurrahman mengambil cabang tafsir bahasa arab putra dan putrinya oleh Mamluatul Hikmah.

Ada yang menarik ketika melihat nama-nama tersebut, pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya menyumbang 56% peserta. Ini membuktikan bahwa PPI masih tetap terdepan diantara puluhan pesantren dan rumah tahfizh di kabupaten Ogan Ilir.

[nggallery id=128]