ittifaqiah.ac.id_Indralaya; ditengah kabut asap yang cukup tipis, ribuan santri pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya berkumpul di halaman depan kampus pusat Indralaya dalam rangka upacara peringatan hari santri nasional (22/10).

Dalam tausyiahnya, Mudir Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. menjelaskan kepada semua santri dan pengurus yang hadir bahwa hari santri adalah hari dimana tonggak sejarah perjuangan Indonesia dalam melawan penjajah berselimut jihad fi sabillah.

“Alasan presiden RI menetapkan 22 Oktober sebagai hari santri nasional karena untuk menghormati sejarah perjuangan bangsa ini. Kita melihat kebelakang di mana sebagian pejuang kemerdekaan RI adalah berasal dari para santri, ulama dan para kiayi”.

“Ada 4 yang perlu di ingat dalam kemerdekaan yang pertama memperjuangkan kemerdekaan; kedua memproklamasikan kemerdekaan; ke tiga mempertahankan kemerdekaan dan; ke empat mengisi kemerdekaan. Para santri dan kita semua harus berjuang dalam mempertahankan kemardekaan Indonesia dengan cara kita harus berahlakqul karimah, berprestasi dan berjiwa mandiri”.

“Selamat hari santri nasional 22 Oktober”, tukasnya.