Indralaya Radio – Pondok Pesantren Al Ittifaqiah Indralaya (PPI) Menggelar  Wisuda Haflah dan HUT ke 51 Pondok pesantren yang bertempat di Kampus D PPI, desa Tanjung Lubuk, Indralaya Selatan Ogan Ilir, Ahad (03/06).

Dalam kesempatan tersebut, sebanyak 1256 Santri diwisuda, mulai dari jenjang TK, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan Lembaga Tahfidz Tilawah Al-Qur’an Al-Ittifaqiah (Lemtatiqi).

Dari seluruh santri yang diwisuda, 363 santri diwisuda sebagai hafidz dan hafidzoh Al-Qur’an yakni 185 hafidz dan 178 hafidzah, mulai dari 5 juz, 10 juz, 15 juz, 20 juz, sampai 30 juz. Dari 363 santri yang diwisuda tahfidz, 102 santri wisuda 30 juz, yakni 60 putra dan 42 putri.

Wisudawan terbaik Dewi Ainur Rahma dari Madrasah Aliyah, Ahmad Fahreza dari Lemtatiqi dan Muhammad Fadlul Amal dari Madrasah Tsanawiyah.

Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah, Drs. K. H. Mudrik Qori, M. A mengatakan, bahwa wisuda dan HUT ke 51 PPI merupakan pencapaian yang baik dari Pondok dengan mewisuda 363 santri tahfidz yang merupakan wisuda terbanyak di bidang menghafal Al-Qur’an dari kelas Excellent dan kelas Qur’an.

“Selain menguatkan dan meningkatkan hapalan Al-Qur’an, didalam kurikulum mereka juga diberikan program pemahaman Al-Qur’an, dan juga program penguatan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,”

K. H. Mudrik Qori menambahkan, bahwa pihaknya juga terus bekerja sama dengan berbagai pihak, guna memberi manfaat kepada banyak pihak sesuai misi PPI sebagai Rahmatan Lil Alamin.

“Sebenarnya program excellent ini baru kita publish hari ini, namun ini sudah bocor, sehingga sudah banyak anak Profesor dan Doktor yang mengejar program ini, dan banyak juga anak-anak dari berbagai daerah mengejar program ini,” beber Mudrik.

Bupati OI, H. M. Ilyas Panji Alam, melalui Sekda OI, H. Herman, S. H. M. M mengucapkan selamat kepada para santri yang diwisuda, dan berpesan agar terus menggapai cita cita sebagai penerus dan melanjutkan generasi unggul di Kabupaten Ogan Ilir.

“Kejarlah cita-citamu tetaplah memacu semangat belajar, masa depan kabupaten yang kita cintai ini ada ditangan kalian, dan teruslah berprestasi selama hayat masih dikandung badan, sehingga nama pondok pesantren yang ditinggalkan selalu dikenal dan tenar didunia pendidikan,” pesan Sekda.

Gubernur Sumsel, H. Alex Noerdin, yang diwakili oleh Kepala Dinas Sosial, H. Rosyidin, M. Pd mengatakan bahwa pondok pesantren sebagai garda terdepan dalam membentuk karakter masyarakat Indonesia guna menjadi bangsa yang baik, dirinya juga mengajak untuk berperan aktif mensukseskan perhelatan Asian Games 2018, dimana Jakarta dan Palembang nantinya akan menjadi etalase Indonesia yang akan didatangi para atlet dari lebih 45 negara didunia.

“Luar biasa, ada 102 penghapal Al-Qur’an yang diwisuda yang Insya Allah akan memberi kontribusi yang positif bagi Sumatera Selatan kedepan insya Allah akan semakin banyak lagi yang menghapal Al-Qur’an karena itu bagian dari anugerah dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” pesan Rosyidin.

sumber: http://www.radioindralaya.com/2018/06/kampus-rahmatan-lil-alamin-ponpes-al.html