
Ittifaqiah.ac.id_ Ogan Ilir (OI) Ponpes Al-Ittifaqiah gelar Yudisium Wisuda Program Mujahadah dan Pembibitan Ulama (MABIT) angkatan II, di Kampus D PPI Desa Tanjung Lubuk, Indralaya Selatan, Rabu (16/2/2022).
Mudir PPI, Drs. KH. Mudrik Qori, MA menerangkan, MABIT bertujuan untuk mencetak kader ulama intelektual dan bertanggung jawab bagi syiar Islam, pembangunan bangsa dan negara serta kesejahteraan umat.
“Tujuan khususnya ialah menyiapkan santri menjadi insan kamil beriman, bertakwa, berakhlakul karimah, cinta tanah air, berilmu pengetahuan tinggi, berwawasan luas, berketerampilan mumpuni, berjiwa mandiri, siap menjadi pembimbing dan pemimpin umat, serta penebar rahmat bagi semesta alam,” terangnya.
Lanjutnya, MABIT merupakan pusat pembibitan dan kaderisasi ulama, huffadz, teknokrat serta pemimpin yang Rahmatan Lil ‘Alamin. Para peserta MABIT mendapatkan penguatan tahfidz Qur’an, penguatan ilmu dasar keislaman seperti Al Qur’an, tafsir, hadits, fiqih dan ushul fiqih.
“Selain itu, penguatan dan pengembangan ilmu fisika, kimia, matematika dan bahasa Inggris. Pemahaman tentang filsafat asing seperti westernisasi, globalisasi dan liberalisme. Pemahaman dakwah, ekonomi, politik, budaya, dakwah dan politik,” bebernya.
Ketua LPTQ Sumsel ini menjelaskan, para peserta MABIT akan mendapat beasiswa pendidikan dari berbagai universitas unggulan dalam dan luar negeri. Selain itu, berkesempatan menjadi peserta dalam STQ/MTQ tingkat nasional maupun internasional.
“Mereka berpeluang untuk kuliah di luar negeri seperti Mesir, Qatar, Finlandia, Spanyol dan lain sebagainya yang kelak akan menjadi ulama dan calon pemimpin bangsa. Perlu diketahui, program MABIT ini merupakan satu-satunya, dan belum ada di pondok pesantren lain selain PPI,” jelasnya.
Diungkapkan Mudir, sejauh ini banyak santri dari PPI yang mewakili daerah lain seperti Palembang dalam STQ/MTQ, karena para santri tersebut betul-betul dibina dan mendapatkan beasiswa dari Pemkot Palembang. Sementara di Ogan Ilir, mereka kurang mendapat perhatian.
“Kami berharap ke depan, Pemkab Ogan Ilir lebih memperhatikan lagi dan konsern membina para santri ini, agar bisa menjadi unggulan dan mewakili Ogan Ilir baik dalam STQ/MTQ guna mengharumkan nama daerah,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani meminta Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk mendata serta membina para santri Ogan Ilir yang ada di PPI, agar nantinya bisa diberdayakan untuk mewakili Ogan Ilir dalam ajang nasional maupun internasional.
“Bagian Kesra segera lakukan pendataan dan berikan beasiswa kepada para santri, karena pembinaan terhadapa para santri ini sangat penting yang sesuai dengan visi-misi Panca-Ardani yakni, Ogan Ilir Bangkit berlandaskan Iman dan Taqwa,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ogan Ilir didampingi Mudir PPI menyerahkan piagam penghargaan kepada santri peraih nilai tertinggi, atas nama M. Fadlul Amal dari Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu.
Adapun para wisudawan program MABIT angkatan II PPI tersebut ialah Rizko Muhammad Faiz, Ria Mizar, Ilham Aziz Saputra, Sandi, Ari Wahyudi, Bayu Perkasa, Muhammad Ja’far Arba’in, M. Fadlul Amal, Nurmansyah, Artha Wulan Dini, Nia Maresta, Rahma Ramadhani dan Lia Natalia.