ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Cita-cita STITQI untuk alih status dari sekolah tinggi menjadi institute nampaknya semakin dekat tercapai. Ini dibuktikan dengan telah terbitnya izin membuka 3 program studi baru dari Dikti Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kabar gembira ini disampaikan oleh ketua STITQI ustad. Mukhyidin, M.A. dihadapan ratusan mahasiswanya saat membuka kuliah iftitah yang dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Dr. H. Mamad Selamet Burhanudin, M. (13/10).
Ketiga prodi yang dimaksud adalah program studi Ekonomi Syariah, perbankan Syariah dan Ilmu Tafsir dan Al-Quran.
“Alhamdulillah selain program studi Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, baru saja kita mendapatkan izin lagi untuk membuka prodi baru yaitu Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah dan Ilmu Tafsir. Insyaallah mulai semester genap nanti STITQI sudah bisa menerima mahasiswa baru”, ungkap ustad. Mukhyidin, M.A. yang disambut antusias oleh mahasiswa.
“Kita juga masih memperjuangkan untuk bisa membuka program pasca sarjana karena program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya di Ogan Ilir’ tambahnya.