Mastasa dan Corona, Ittifaqiah Terapkan 2 Pendekatan

ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, hari ini (12/7) membuka Masa Ta’aruf Santri (Mastasa) baru tahun pelajaran 2020/2021 baik di kampus putri maupun kampus putra.

Dalam sambutannya, Mudir mengharapkan Mastasa dimanfaatkan betul untuk menggali potensi yang ada dalam diri santri.

“Tujuan inti dari Mastasa adalah gali potensi, semua santri sudah pasti memiliki potensi baik itu potensi akademik maupun non akademik. Melalui potensi yang sudah sejak dini terdeteksi inilah maka semua organ di lingkungan pondok bisa mengasah dan mengembangkannya”.

Menyinggung tatap muka di masa pandemi corona, Mudir menjelaskan bahwa terdapat dua pendekatan.

Pertama yaitu menerapkan secara disiplin protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah seperti cuci tangan, sosial distancing, menambah asupan gizi dan vitamin, semprot disinfektan, control kesehatan secara terjadwal, berjemur, menutup akses kunjungan wali santri dan tamu (Isolasi Berskala Panjang 3 Bulan) serta membentuk tim satuan tugas Al-Ittifaqiah yang dipimpin langsung oleh kepala klinik Ittifaqiah.

Pendekatan kedua adalah memperbanyak kegiatan ibadah seperti membaca Al-Quran, Shalawatan, Dzikir, perbanyak Istigfar, Khotaman dan Tadarus Al-Quran.

“Insyaallah melalui 2 pendekatan ini, semua warga Al-Ittifaqiah terhindar dari segala penyakit dan wabah”, tambah Mudir.

Mastasa ini sendiri digelar selama 3 hari dengan dengan peserta sebanyak 1.515 santri mukim dan menyajikan berbagai kegiatan seperti cabang olahraga, keterampilan, tilawah, pidato 3 bahasa, khotaman Al-Quran dan lain sebagainya.

Sementara itu, kegiatan belajar mengajar bagi santri yang non mukim atau tidak asrama tetap dilakukan melalui daring mulai dari tingkat TK, Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiah dan Aliah.