
ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Sebanyak 25 orang Perwakilan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Selatan yang tergabung dalam Tim Pansus I berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (27/1).
Membawa agenda penyerap aspirasi pesantren dalam rangka pembuatan peraturan daerah tentang pondok pesantren, Tim Pansus I yang dikomandoi oleh Antoni Yuzar S.H., M.H. dan H. David Hadrianto Aljufri, S.H. disambut hangat oleh Mudir Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, MA lengkap dengan beberapa pengurus yayasan.
Dihadapan para wakil rakyat ini, Mudir mengharapkan agar DPRD dapat menjadi pelopor kebijakan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan pesantren dan masa depan generasi penerus bangsa.
“Saya dengar dana CSR BUMN, BUMD dan perusahaan-perusahaan swasta yang ada di wilayah Sumatera Selatan mencapai triliunan rupiah. Dana ini harus disalurkan dengan tepat, contoh kecil saja kalau terdapat kebijakan 10-30% dari dana itu dikhususkan untuk beasiswa pendidikan santri-santri yang akan melanjutkan studi belajarnya baik S1, S2 sampai S3 luar dan dalam negeri. Tentu akan sangat bermanfaat bagi masa depan Sumatera Selatan”.
“Polanya terserah bagaimana, bisa sebagai dana hibah bahkan bisa juga sebagai hutang jangka panjang. Setelah mereka bekerja baru dicicil melalui gaji mereka. Pola ini sudah lama digunakan di negara tetangga”, jelas Mudir.
“Kami yakin, bapak-ibu para pembuat kebijakan, wakil rakyat yang mulia bisa menjadi pelopor kesejahteraan masyarakat khususnya di provinsi Sumatera Selatan. Proyeksi kita bukan pada 3-5 tahun tetapi mulai sekarang kita harus fokus juga masa depan 20-30 tahun yang akan datang”, tambah Mudir.