Mudir: Santri Yatim Harus Kejar Prestasi

Memperingati 10 Muharram 1442 Hijriyah atau yang dikenal dengan Hari Asyuro, Panti Asuhan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya menggelar acara doa bersama, buka bersama serta santunan bagi anak-anak yatim dan yatim-piatu yang juga santri di Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.

“Rangkaian acara hari ini, yakni selain melaksanakan tuntutan Rasulullah SAW yang menyuruh umat muslim untuk menyantuni anak yatim di hari asyuro. Juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama dan motivasi bagi santri yang sedang menimba ilmu pendidikan di lingkungan pesantren agar mereka semakin rajin dan meningkatkan prestasinya,” ujar Ketua Panti Asuhan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya, Ustadz Nungcik, S. Pd. I dalam sambutannya di Aula Kampus D Tanjung Lubuk, Sabtu, 29 Agustus 2020.

Mudir, Drs. KH. Mudrik Qori, MA dalam kesempatannya memberikan motivasi sekaligus pembekalannya memberikan penghargaan dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada pengurus panti dan semua pihak yang terlibat.

“Agenda semacam ini harus kita usahakan menjadi tradisi dan budaya tahunan bagi panti asuhan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya. Sebab, ini merupakan ladang amal dan pahala bagi pihak yang terlibat dan menjadi jalan pembuka bagi mereka yang ingin berbagi rezeki untuk kemaslahatan anak yatim yang juga santri di sini,” tegas Mudir yang diiringi oleh tepuk tangan para undangan yang hadir.

Mudir berpesan terhadap santri yang mendapat santunan, sebagai anak yatim-piatu harus selalu termotivasi mengejar cita-cita yang diinginkan. Yaitu, dengan memperbanyak doa kepada Allah, berakhlak mulia, dan mengukir prestasi. Dari ketiga yang disebutkan itu sangat menentukan perubahan nasib dan rezeki kalian.

“Jadi semuanya harus komplit jangan sampai kurang dan berusaha sekuat tenaga dalam mewujudkannya,” pinta Mudir.