Ittifaqiah.ac.id_Tanjung Lubuk; Mimpi para alumni pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya untuk memiliki gedung sendiri tampaknya akan segera terwujud. Sore tadi, tepatnya di Kampus D telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung sekretariat (serba guna) khusus Ikatan Alumni Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (IKAPPI) yang didahului dengan khataman Al-Quran.
Gedung yang didesain sebagai pusat sekretariat PB. IKAPPI, aula rapat, minimarket dan penginapan ini direncanakan akan memiliki dua lantai yang mengambil lokasi paling depan Kampus D Tanjung Lubuk.
Ketua PB. IKAPPI ustad. H. Joni Rusli, S.Pd.I. dalam laporannya selain mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh yayasan dan pondok yang telah memberikan lahan strategis juga mengucapkan terima kasih nan mendalam kepada para donatur.
“Terima kasih kepada ketua dan pengurus yayasan yang telah memberikan sinyal positif pembangunan gedung IKAPPI. Gedung sederhana yang berukuran 15m x 20m ini direncanakan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama diperuntukan sebagai sekretariat, minimarket dan beberapa ruang istirahat sedangkan atasnya akan didesain untuk aula rapat dan penginapan”.
“Pembagunan gedung ini diperkirakan akan menelan dana Rp. 1,8 M dan Alhamdulillah sampai saat ini sudah terkumpul beberapa dana dan material bahan bangunan dari para donatur, memang kalau dihitung sangat jauh dari cukup. Untuk itu, kami mengajak para alumni dan keluarga besar PPI agar kiranya berkenan menyumbang seberapapun dan dalam bentuk apapun sehingga pembangunan ini dapat terselesaikan sesuai dengan target waktu yang kita tentukan”.
Sementara itu, Mudir PPI Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. mengucapkan selamat atas kerja keras pengurus IKAPPI dan panitia kecil pembangunan yang telah mengambil langkah berani untuk membangun gedung IKAPPI.
“Afresiasi tak terhingga kepada panitia kecil dan pengurus IKAPPI, semoga pembangunan ini dapat diselesaikan sebelum tahun emas PPI tepatnya 10 Juli 2017 mendatang. Kalau alumni bersatu utuh, Insyaallah jangankan gedung 2 lantai, sarana dan prasaran lainnya dapat mereka bangun”, ujar Ustad. Mudrik.
[nggallery id=185]