ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Bersinergi dengan program pemerintahan dalam swasembada pangan dan Indonesia berdaulat pangan, Tani Indonesia, Mayjen TNI (Purn.) H. Tatang Zaenudin melakukan penanaman padi perdana di lahan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (28/7).
Dalam sambutannya, mantan divisi operasi Basarnas ini mengungkapkan bahwa program sejuta hektar sawah adalah upaya pemerintah dalam hal ketahanan negara.
“hari ini khususnya di kabupaten Ogan Ilir melalui entry point Ponpes Al-Ittifaqiah, kita lakukan penanaman padi perdana yang selanjutnya lahan seluar 60 Ha ini dalam waktu dekat tahap I akan kita garap 10 Ha”.
“Bibit dan pupuk sudah kita siapkan, Insyaallah keberadaan persawahan ini dapat mensejahterakan petani dan masyarakat Ogan Ilir bahkan manfaatnya sampai pada tingkat nasional”, ungkap H. Tatang Zaenudin.
Menimpali presiden tani, Ketua Umum Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (KMNT), Robi Irawan Wiratmoko juga akan ikut ambil bagian dalam pengelolaan pertanian Ittifaqiah.
“3 bulan lagi, kita akan lakukan peletakan batu pertama fasilitas peternakan domba dan sapi, tebar bibit ikan dan mengemas lahan yang berada di belakang kampus A Indralaya menjadi situs edukasi wisata”, kata Gus Robi dihadapan awak media pasca melantik pengurus KMNT Kab. Ogan Ilir.
Hadir juga dalam acara ini ketua Departemen Ekonomi-Lembaga Investigasi Negara, Andi Sapran, S.T., M.T. Sekretaris Jenderal PETANI, Mulyadi Elhan Zakaria, Ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah K.H. M. Joni Rusli, S.Pd.I., serta beberapa SDM Al-Ittifaqiah.
Sementara itu, Bupati Ogan Ilir Panca Akbar Wijaya, S.H., M.H. Asisten III Drs. H. Lukmansyah, S.H., M.Pd.I., sangat mendukung program sejuta hektar sawah presiden tani dan bentuk dukungan itu dalam tahap pertama akan menyumbangkan handtractor kepada pengurus tani Ittifaqiah.
“Ogan Ilir terus berupaya untuk meningkatkan hasil dari pertanian khususnya pada tanaman pangan. Oleh karena itu, Bupati Ogan Ilir sangat mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup rakyat Ogan Ilir khususnya para petani. Landscape persawahan Ogan Ilir memang penuh tantangan selain karena konstur tanah juga sifatnya sawah tadah hujan. Bersama Presiden Tani, mari kita cari solusi dan sinergi jalankan program ke lapangan demi kesejahteraan masyarakat Ogan Ilir”, ungkap Sekda Ogan Ilir.