Harapkan Pesantren-pesantren di Sumsel Ikut Andil

ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Program kemandirian pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya melalui usaha-usaha ekonominya terus dijalankan melalui mekanisme yang syariah, professional dan terbuka.

Salah satu usaha ekonomi tersebut adalah pendirian Pertashop Terintegrasi Berbasis Pesantren, hari ini (7/8) dua modular Pertashop sudah tiba kampus pusat Indralaya.

Instalasi Modular Pertashop di desa Kelampadu

Ustad. H. Nuhdi Febriansyah, Lc salah satu manajemen program PT Bumi Energi Ittifaqiah (PT BEI), mengungkapkan kalau 2 modular Pertashop yang datang hari ini merupakan tahap awal yang akan dipasang di desa Talang Aur Kecamatan Indralaya dan desa Kelampadu Kecamatan Muara Kuang.

“Target PT BEI adalah 100 Pertashop diseluruh wilayah Sumsel, semuanya berbasis pesantren sehingga dapat mengangkat ekonomi pesantren. Oleh karena itu, kita harapkan pesantren-pesantren lain segera berkoordinasi dengan PT BEI kita kerjasama mendirikan Pertashop”.

“Prinsipnya berbasis pesantren bukan kapitalis yang mencekik”, tambah ustad Nuhdi.

Sementara itu, Mudir Al-Ittifaqiah Indralaya menyambut baik dan mengharapkan semoga modular untuk 2 titik Pertashop ini cepat beroperasi demi kemaslahatan umat khususnya Desa Talang Aur dan Kelampadu yang lokasinya jauh dari SPBU sehingga cukup menyulitkan masyarakat untuk mendapatkan BBM.

“Terima kasih atas komitmen yang terus kita jaga antara BPH Migas, Pertamina dan Bank BRI termasuk juga PT Ansi Mega Instrumenindo dan PLN, semoga kerjasama yang baik ini terus diberkahi Allah SWT dan keberkahan tersebut akan mengalir pada semua santri-santri pondok pesantren se-Sumatera Selatan”, harap Drs. KH. Mudrik Qori, MA.