Santriwan Excellent Al-Quran, Warnai KBM Ponpes Al-Basya Payakabung

ittifaqiah.ac.id_Payakabung; Sebanyak 16 santriwan kelas Excellent Al-Quran Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya mengikuti program percepatan tahfidz Al-Quran di pondok Pesantren Al-Basya Payakabung Kecamatan Indralaya Utara Ogan Ilir (16/1).

Program mujahadah percepatan menghafal yang dikoordinir langsung oleh Ketua Lembaga Tahfidz dan Ilmu Tilawah Al-Quran Al-Ittifaqiah (Lemtatiqi) Ustad. Zainal Abidin, S.Ag., M.Hum., Al-Hafidz ini rencananya akan berlangsung selama satu sampai tiga bulan.

“kita sengaja mengambil Ponpes Al-Basya karena selain suasananya yang mendukung, visi dan misi Al-Basya pun sama dengan Al-Ittifaqiah yaitu diantaranya mencetak generasi Qurani. Program mujahadah ini Insyaallah akan berlangsung 1-3 bulan dengan evaluasi terukur sehingga target bisa tercapai”, ungkap Ustad. Zainal.

Dilokasi yang sama, Mudir Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, MA mengawali sambutannya dengan ungkapan syukur kepada Allah SWT karena lagi-lagi Al-Ittifaqiah dipercaya mengemban amanah untuk membina Ponpes Al-Basya Payakabung.

Alhamdulillah, beberapa bulan yang lalu Al-Ittifaqiah berhasil membuka kampus di Desa Kuripan Kecamatan Tiga Dihaji OKU Selatan dan Kampus Lecah Kecamatan Lubai Ulu Muara Enim serta pesantren Sahabat Uswatun Hasanah di Ciherang Nagrek Bandung. Sekarang dipercaya membina Ponpes Al-Basya Desa Payakabung”.

“Kalau dihitung sejak tahun 1991, hampir 100 pesantren yang telah berhasil dibina dan sudah banyak juga yang menyatakan ingin bekerjasama. Ini adalah karunia besar sekaligus tantangan besar pula”, ungkap Mudir.

Didepan pengurus Ponpes Al-Basya, Mudir juga mengingatkan dalam menjalankan amanah besar mengurus sebuah pesantren agar selalu menjaga tujuan utama pendirian pondok pesantren yaitu untuk Allah dan Rasul serta umat.

“Sebuah pesantren dalam perjalanannya dapat dipastikan akan menemui halangan dan rintangan serta gesekan-gesekan akan tetapi Insyaallah semuanya akan dapat dilalui asalkan pengurus menjaga amanah dengan ikhlas dan sabar”.

“Tujuan dari pendiri tentu saja begitu mulia, hal inilah yang harus terus dijaga oleh semua pengurus. Jangan sampai pesantren dijadikan sebuah sarana diluar tujuan mulia tersebut”, tambah Mudir.

Sejak diresmikan oleh Bupati Ogan Ilir pada tahun 2018 lalu, Pondok Pesantren Al-Basya Payakabung yang didirikan oleh keluarga besar bapak M. Fanshurullah Asa kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), hari ini mulai melakukan kegiatan belajar mengajar yang dibuka oleh Camat Indralaya Utara serta sudah menerima pendaftaran santri baru untuk tahun ajaran 2021-2022.

Selain pengurus yayasan Basa, turut hadir dalam acara ini Mudir Pesantren Nurul Iman Kiayi. Su’adi, Kiayi. Joko, Kades Payakabung, pembina dan pengawas yayasan Islam Al-Ittifaqiah serta beberapa pengurus ponpes Al-Ittifaqiah.