Kaltim_ittifaqiah.ac.id; Takbir menggema dari keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, atas prestasi Kafilah Sumsel “Juara 5 Besar Nasional” pada MTQN ke-30 Tahun 2024 di Kalimantan Timur.
Rasa haru terlebih dirasakan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya atas prestasi Kafilah Sumsel yang dinahkodai Ketua Harian LPTQ Sumsel yang adalah Mudir PPI Drs. KH. Mudrik Qori, MA.
Sejak keberangkatan Kafilah Sumsel sampai penutupan MTQN (6-15 September 2024) santri-santri dan SDM Al-Ittifaqiah terus berdoa demi kesusksesan Kafilah Sumsel. Seluruh santri di 9 kampus, baik kampus pusat di Indralaya maupun kampus 3 cabang (Lecah, Kuripan, dan Ulu Danau) setiap hari medoakan setiap ba’da sholat. Ditambah doa khusus oleh para santri tahfizh dan yatim.
Ketua YALQI KH. M. Joni Rusli, S.Pd.I mengatakan prestasi Sumsel, menjadi kemengan masyarakat Sumsel dan keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.
“Kita besyukur luar biasa atas prestasi 5 Besar Nasional Kafilah Sumsel, tentu kemenangan bagi masyarakat Sumsel. Tetapi lebih dari itu, kemenangan bagi umat dan bagi Al-Ittifaqiah,” ujarnya.
Prestasi yang ditorehkan Sumsel ini merupakan pencapaian luar biasa bagi Sumsel. Dari sebelumnya peringkat 8 besar pada MTQN 2022, naik menjadi 5 besar pada MTQN 2024.
“Pertama kali dalam sejarah per-MTQ-an Nasional, Kafilah Sumsel berhasil masuk 5 besar juara nasional. Dan, kita satu-satunya dari pulau Sumatera,” ujar KH. Mudrik Qori.
Mencatat sejarah bertengger di 5 besar nasional, Sumsel berhasil merebut: 3 emas, 3 perak, 1 perunggu, dan 2 harapan 1 serta 4 harapan 3.
Jajaran peringkat juara 10 besar nasional diraih oleh: 1) Kaltim, 2) DKI Jakarta, 3) Jawa Timur, 4) Jawa Barat, dan 5) Sumatera Selatan. Disusul 6) Riau, 7) Kalimantan Selatan, 8) Sumatera Utara, 9) Banten, dan 10) Kepulauan Riau.
Menurut Wakil Mudir PPI Mr. Ari Alhadi, MTQN 2024, terasa spesial bagi Al-Ittifaqiah. Karena selain peserta, pelatih, dan official Kafilah Sumsel banyak santri dan alumni PPI. Tetapi pada tahun ini Mudir KH. Mudrik Qori mendapat amanah menjadi Dewan Hakim Nasional.
“Menjadi Dewan Hakim Tilawah Dewasa dalam Bidang Lagu, secara spesifik sesuai dengan kepakaran dan keahlian Mudir. Artinya, Al-Ittifaqiah yang dikenal sebagai ‘pesantren nagham dan gudang qori’ di Sumsel, telah diakui secara nasional,” ujarnya.