ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Perjalanan konferensi Organisasi Santri Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (OSPI) telah sampai pada masa kampanye seluruh calon.

malam ini (24/01) sebanyak 8 partai mengusung jagoannya berorasi dihadapan ratusan santri di halaman depan kampus pusat. Masing-masing calon ketua dan sekretaris umum memaparkan berbagai visi dan misinya yang selanjutnya akan diadakan debat terbuka.

“Sebelum pencoblosan, dalam rangka menjalankan AD/ART OSPI kita harus gelar konferensi dan salah satu tahapannya adalah kampanye terbuka agar semua pemilih mengetahui bebet, bibit dan bobot semua calon. Semuanya wajib memaparkan semua visi dan misi serta tujuan mereka mencalonkan diri termasuk juga harus siap menjawab berbagai pertanyaan baik dari dari calon lain maupun dari semua audien yang hadir”, papar ustad Al-Bana selaku ketua KPU.

Ustad yang berasal dari kota kembang ini juga menambahkan kalau akan terjadi persaingan sengit karena semua calon yang diusung oleh 8 partai santri mempunyai kompetensi yang mumpuni selain itu juga menguasai leadership yang mumpuni.

“Kalau dilihat dari semua calon, nampaknya akan terjadi persaingan sengit karena kesemuanya memiliki masa yang berimbang, kita lihat saja hasil pemungutan suaranya nanti”, tambahnya.DSC_0374

Kedelapan partai yang dimaksud adalah Partai Keadilan Santri (PKS) mengusung Riski Nopriyanti sebagai Catum dan Fira Nursafitri sebagai Cakum. Partai Demokrasi Santri (PDS) mengusung pasangan Andini Ratna Sari dan Nina Safira, Partai Pengembangan Kekreatifan Santri (PPKS) mengusung Ellsa Nadya dan Yeni Yeldia, Partai Hati Nurani Santri (HANURA) mengusung Agustian Dwi Saputra dan Hidayatullah Rasyid Al Jabba, Partai Kesejahteraan Santri (PAKSI) mengusung David Aji Pratama dan Muhidayat, partai Amanat Santri (PASTI) mengusung M. Ulil Absor dan Ali Yansyah, Partai Ittifaqiah Bersatu (PIBER) mengusung Ogi Pernata dan Bobi Agus Salim dan Terakhir Partai Amanat Santri (PASI) mengusung pasangan Lusima dan Megawati.

Kegiatan konferensi ini sendiri selain mengajarkan santri untuk kritis, kreatif dan profesional juga melatih santri untuk jujur dan berakhlak terpuji dalam berdemokrasi.