
ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Isak tangis puluhan orang tua santri Mabit pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya iringi kepergian putra-putri mereka menuju ke negara Yaman (1/11).
Dalam keterangannya, direktur Mabit menjelaskan kalau total santri yang berhasil mendapatkan beasiswa S1 luar negeri tahun 2021 sebanyak 14 orang dan memang didominasi oleh negara Yaman sejumlah 9 orang.
“Alhamdulillah tahun ini, Al-Ittifaqiah berhasil mendapatkan 14 beasiswa luar negeri, hari ini kita lepas keberangkatan 9 orang menuju Yaman. Kamaren 2 orang sudah berada di Sudan dan sisanya 4 orang lagi dalam waktu dekat akan menuju ke universitas Al-Azhar Kairo Mesir”, jelasnya.
Sambil menyeka air mata, salah satu orang tua mengungkapkan kesedihannya saat melepas sang anak yang mulai tumbuh dewasa.
“Mulai dari tingkat MTs sampai Aliah, anak saya sudah mengenyam di Ittifaqiah. Dulu pulangnya sangat jarang sekali, kalau kami rindu, kami yang ke pondok tapi sekarang dia pergi ke tempat yang sangat jauh. Negeri asing dengan budaya yang sangat berbeda dengan Indonesia. Kami ikhlas demi masa depan dia”, ungkap salah satu orang tua yang tidak mau disebutkan namanya.
Berikut nama-nama santri Mabit yang meraih beasiswa Yaman
- Muhammad Akbar Abdul Aziz, Al-Hafidz (Universitas Al-Qur’an Al-Karim Jurusan ‘Ulumul Qur’an)
- Wahidil Hakim, Al-Hafidz (Universitas Al-Iman Jurusan Ushuluddin)
- Muhammad Thoriq Aprian, Al-Hafidz (Universitas Al-Qur’an Al-Karim Jurusan ‘Ulumul Qur’an)
- Hafiz Al-Asyad, Al-Hafidz (Universitas Al-Iman Jurusan Ushul fiqh)
- Farhan Maulana Anwar (Universitas Al-Iman Jurusan Ushul fiqh)
- Aji Pangestu (Universitas Al-Iman Jurusan Ushul fiqh)
- Dwi Wahyuni, Al-Hafidzah (Universitas Al-Qur’an Al-Karim Jurusan ‘Ulumul Qur’an)
- Sulika, Al-Hafidzah (Universitas Al-Qur’an Al-Karim Jurusan ‘Ulumul Qur’an)
- Syara Pasaribu, Al-Hafidzah (Universitas Al-Qur’an Al-Karim Jurusan ‘Ulumul Qur’an)