Ponpes Al Ittifaqiah Terima 14 Santri Ekkapap Sasanawich, Krabi, Thailand

Fokus Belajar Al-Qur’an, Bahasa Arab, dan Bahasa Indonesia

Ratusan santri Pondok Pesantren Al Ittifaqiah (PPI) Indralaya nampak gembira, menyambut kedatangan rombongan Pengurus dan santri dari Krabi, Thailand.

Kedatangan rombongan dari Ekkapap sasanawich Islamic School (Ma’had Mawahidatul Al Islamiah) dalam rangka pertukaran pelajar, antara Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya dengan Ma’had Mawahidatul Al Islamiah, Krabi, Thailand.

14 santri dari Krabi ini disambut antusias para ratusan santri, dan pengurus PPI yang juga disambut langsung oleh Mudir PPI, K.H.Mudrik Qori, M.A, didampingi oleh wakil mudir PPI.

Dari 14 santri yang terdiri 7 putra dan 7 putri tersebut, turut mendampingi Ustad, Eko, dan Ustazah Tia Gustiani. Mereka diantar oleh pimpinan Ma’had Mawahidatul Al Islamiah, H. Kameen Luklem yang juga didampingi oleh Ustad Ruslan.

H.Kameen Luklem selaku pimpinan Ekkapap Sasanawich Islamic School, yang diterjemahkan oleh ustad Ruslan mengatakan bahwa tujuan kedatangan mereka diantaranya silaturahmi, dan melihat keberhasilan Al Ittifaqiah Indralaya dalam menerapkan pembelajaran Al-Qur’an.

“Kami datang satu rombongan, dan yang pasti guna silaturahmi dan belajar metode pembelajaran Al-Qur’an di Al Ittifaqiah sudah sangat baik, dan setelah belajar disini, Kami harapkan semoga dapat kami terapkan di Tahiland nantinya, Insya Allah,” katanya.

Mudir Ponpes Al Ittifaqiah Indralaya, KH. Mudrik Qori, M.A mengatakan bahwa dirinya merasa bangga Al Ittifaqiah dipilih sebagai tempat pertukaran pelajar oleh pihak Krabi, Thailand, dan nantinya Al Ittifaqiah juga akan mengirim 20 santri untuk belajar ke Thailand.

“Kita sudah siapkan tim, april nanti akan berangkat ke Thailand, setelah itu dibulan Juli, Santri kita akan kesana, dan pada kesempatan ini Al Ittifaqiah akan memberikan materi kepada santri dari Thailand ini diantaranya mempelajari Al-Qur’an, mulai dari Tilawah, kaligrafi, tahfiz dan lainnya, juga belajar bahasa Arab yang pastinya, selain itu mereka juga akan mengikuti ekskul disini, dan mereka juga ingin belajar bahasa melayu, dan bahasa Indonesia,” kata Ustad Mudrik Qori. (Goni)

Sumber: radioindralaya.com