
Tanjung Lubuk_ittifaqiah.ac.id; Pondok pesantren (Ponpes) Al-Ittifaqiah Indralaya mendapatkan peletakan batu pertama (Groundbreaking) pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wilayah kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
Giat ini berlangsung di kampus D Al-Ittifaqiah Indralaya, desa Tanjung Lubuk, kecamatan Indralaya Selatan, Ogan Ilir, Kamis (8/5/2025).
Hadir langsung Ketua Pejuang Purnawirawan Republik Indonesia Raya (PRIR), Mayjen TNI (Purn) Ari Sujono, ketua penasehat pembangunan SPPG, Mayjen TNI (Purn) Hari Mulyono, Ketua Umum Inkopontren Hapi Jazuli, sekda Ogan Ilir, Muhsin Abdullah yang disambut Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya, Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A.
Peresmian pembangunan SPPG juga dilaksanakan serentak di 13 lokasi se-Sumsel. Diantaranya di Palembang, Ogan Ilir, OKU, Muara Enim. Pembangunannya juga sudah mencapai 51 persen.
Mudir Ponpes Al -Ittifaqiah Indralaya, Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A mengatakan program makan bergizi menjadi prioritas Presiden Prabowo sejalan dengan visi misi Al -Ittifaqiah yang mencita-citakan pendidikan gratis.
Pembangunan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG ini merupakan kerja sama antara Badan Gizi Nasional (BGN), Induk Koperasi Pondok Pesantren dan CV Dian Brothers, sebagai bagian dari program prioritas nasional yang diinisiasi oleh Prabowo-Gibran.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan pemerintah tersebut guna mendukung dan menunjang makan minum gratis program Presiden Prabowo,” ujarnya.
Menurutnya pendidikan berkualitas itu memang amat mahal, akan tetapi Al-Ittifaqiah terus berinovasi sehingga pendidikan berkualitas internasional dan alumninya diterima di Universitas ternama di Indonesia dan luar negeri dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat.
“Bukankah ini semua sejalan dengan visi presiden yang kita cintai ini, untuk mensejahterakan rakyatnya,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Kyai Mudrik menyampaikan apresiasi kepada Badan Gizi Nasional dan Induk Koperasi Pondok Pesantren, serta seluruh pihak yang terlibat dalam persiapan pembangunan dapur MBG.
“Kesuksesan program prioritas Makan Bergizi Gratis dimulai dari pembangunan dapur yang memenuhi standar kelayakan, disusul SDM yang kompeten dan manajemen yang memenuhi standar operasional prosedur,” ujar Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawah Al-Quran Sumatera Selatan ini.
Sekda H Muhsin Abdullah mengatakan mewakili Bupati Panca pihaknya sangat menyambut baik adanya SPPG tersebut apalagi bisa menampung 8 ribu anak di Ponpes Al-+–Ittifaqiah, diharapkan kedepan setiap ponpes ada SPPG tersebut.