Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Lepas 111 Mahasiswa Baru Menuju Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir

Ogan Ilir, 1 Desember 2025; Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya kembali meneguhkan komitmennya sebagai lembaga pendidikan berkelas internasional dengan menyelenggarakan Pelepasan 111 Mahasiswa Baru yang akan melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, melalui Program Haromain Al-Ittifaqiah. Momentum ini menjadi bukti nyata keberhasilan pesantren dalam melahirkan generasi ulama intelektual dan intelektual ulama berbasis studi Al-Qur’an.

Acara pelepasan dipimpin langsung oleh Mudir ‘Am Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Drs. KH. Mudrik Qori, M.A. Dalam sambutan dan arahannya, beliau menyampaikan pesan mendalam kepada para mahasiswa yang akan berangkat.

“Niatkan ikhlas beribadah kepada Allah dalam setiap langkah kalian. Perjalanan menuntut ilmu adalah ibadah, maka jagalah keikhlasan itu hingga kalian kembali membawa ilmu yang bermanfaat,” tegas Mudir ‘Am.

Beliau menekankan bahwa keikhlasan dan akhlak Qur’ani merupakan fondasi utama kesuksesan seorang penuntut ilmu, terlebih ketika menimba ilmu di pusat pendidikan Islam dunia seperti Al-Azhar.

Acara juga dihadiri oleh Direktur Haromain Al-Ittifaqiah, Ust. H. Muhammad Iqbal Harun, Lc., yang memimpin pembinaan para calon mahasiswa Al-Azhar. Dalam pesannya, beliau menyampaikan harapan sekaligus doa bagi seluruh peserta yang akan berangkat.

“Mohon mendoakan mahasantri binaan kita supaya dalam perjalanannya mereka mendapatkan keberkahan, baik dalam perjalanan berangkat ini maupun sampai mereka pulang ke tanah air dengan membawa hasil yang gemilang,” ungkap beliau.

Program Haromain, lanjutnya, merupakan pembinaan komprehensif yang dipersiapkan untuk memastikan mahasantri memiliki kesiapan bahasa, akademik, spiritual, serta life skill sebelum memasuki lingkungan akademik Universitas Al-Azhar.

Keberangkatan 111 mahasiswa pada tahun ini kembali membuktikan bahwa Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah menerapkan pendekatan global education dan life skill education, serta mengacu pada standar quality assurance education.
Dengan standar mutu tersebut, Al-Ittifaqiah mampu mengantarkan para santri hingga siap belajar dan bersaing di institusi pendidikan tertua dan paling prestisius di dunia Islam.

Pada kesempatan ini, pesantren menegaskan bahwa jalur menuju Universitas Al-Azhar Kairo melalui Program Haromain tidak terbatas bagi lulusan pesantren atau Madrasah Aliyah saja, tetapi terbuka lebar bagi lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan studi ke Al-Azhar. Skema ini membuka peluang lebih luas bagi generasi muda Indonesia untuk meraih pendidikan tinggi berbasis ilmu Al-Qur’an dan wawasan global.

Dengan penuh doa dan dukungan keluarga besar pesantren, Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya berharap para mahasiswa yang berangkat dapat menjaga nama baik pesantren, menimba ilmu sebaik-baiknya, serta kembali ke tanah air sebagai generasi penerus yang membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan umat.