Ittifaqiah.ac.id_Ogan Ilir; Pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya mengirim 21 peserta pada Musabaqah Tilawatil Quran Tingkat Nasional yang akan digelar pada tanggal 6-16 September 2024 mendatang tepatnya di Samarinda Kalimantan Timur.
Ketua Lembaga Tahfidz, Tilawah dan Ilmu Al-Quran (Lemtatiqi) ustadz Mustafa Kamal, Lc mengungkapkan bahwa 21 peserta yang berasal baik santri, alumni maupun SDM Al-Ittifaqiah ini diharapkan dapat menjadi kunci juara sehingga kafilah Sumatera Selatan dapat menduduki 5 besar tingkat nasional.
“Tantangan kafilah Sumsel cukup besar karena harus berhadapan dengan provinsi-provinsi langganan juara seperti DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat dan Jawa Timur. Namun, kita harus optimis karena 2 tahun lalu tepatnya MTQ Nasional di Kalimantan Selatan, Sumsel bisa raih 8 besar setelah belasan tahun terpuruk”, ungkap Ustad Mustafa Kamal.
Adapun 21 peserta yang dimaksud adalah:
- Abi Quhafah, cabang Tilawah Remaja
- Sri Mulyani, cabang Qiraat Murattal Remaja
- Ashabul Kahfi, cabang Qiraat Murattal Dewasa
- Alifah Putri Farzan, cabang Tahfidz 5 Juz dan Tilawah
- Maulana Aban Najwa, cabang Tahfidz 5 Juz dan Tilawah
- Faqihu Fiddin, cabang Tahfidz 20 Juz
- Medi Hamzah, cabang Tafsir Bahasa Arab dan Tahfidz 30 Juz
- Bahjatun Mahmudah, cabang Fahmil Quran
- Clara Assadin, cabang Fahmil Quran
- Wanda Hamidah, cabang Fahmil Quran
- Ahmad Azka Annabil, cabang Fahmil Quran
- Ahmad Zain Ardillah, cabang Fahmil Quran
- Lusiana Carly, cabang Tilawah Dewasa
- Alviatur Rohmania, cabang Qiraat Murattal Dewasa
- Ayuni Herza Fitri, cabang Tafsir Bahasa Arab dan Tahfidz 30 Juz
- Aliyatul Faridah, cabang Tafsir Bahasa Indonesia dan Tahfidz 30 Juz
- Fadhil, cabang Syarhil Quran
- Taufikurrahman, cabang Khat Naskah
- M. Ihsan Taufik, cabang Karya Tulis Ilmiah
- Nurul Hidayah, cabang Khat Mushaf
- Eva Hafidoturahmah, cabang Tahfidz 30 Juz
Sementara itu, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Drs. KH.Mudrik Qori, MA mengucapkan selamat dan berkah kepada keluarga besar Al-Ittifaqiah dan terima kasih atas jerih payah para pembina.
“Subhanallah, selamat dan berkah kepada ananda semua, prestasi ini bukanlah sederhana karena melalui banyak tahapan mulai harus menjuarai MTQ tingkat kecamatan, kabupaten sampai tingkat provinsi”.
“Perlu diingat, bahwa misi dalam mengikuti MTQ Nasional adalah untuk ibadah dan dakwah Islam. Berikanlah penampilan terbaik sebagai persembahan kepada Allah SWT yang maha sempurna”.
“Terima kasih kepada semua asatiz/ah yang telah ikhlas, sabar dan istiqomah dalam membina dan membimbing para santri”, ucap ketua dewan pakar Lembaga Pengembangan Literasi Al-Quran Nasional ini.