INDRALAYA, PPI PUSAT; Mengambil halaman depan kampus A pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI), malam ini (21/7) ribuan santri mengikuti prosesi penutupan Gebyar Ramadhan in Campus 1435 H dan Masa Ta’aruf Santri Baru (Mastasa) 2014-2015 sekaligus peringatan Nuzul Quran (Haflah Tilawah).

Setelah diawali dengan pembacaan kalam ilahi oleh Muhammad Maulana Abannajwa bin H. Sa’adullah Al-Harist santri baru tingkat madrasah tsanawiah yang berasal dari kabupaten Ogan Komering Ilir tepatnya di kota Kayuagung dilanjutkan dengan laporan dari ketua pelaksana Mastasa Aditya santri kelas XII Aliah berasal dari kota Palembang.

Sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, disela malam penutupan ini digelar doa bersama untuk Al-Mukarrom Ustad. Drs. H. Mardhi M. Nuh Wakil Mudir II bidang administrasi, sarana dan prasarana suami dari ustadzah. Dra. Hj. Misriah ketua biro Peribadatan dan Kepengasuhan (Datsuh) putri yang telah dipanggil oleh Allah swt Jumat kemarin.

Sudah tradisi di PPI, setiap kali memperingati Nuzul Quran selalu diisi dengan haflah tilawah. Tahun ini Lemtatiqi telah mengundang para qori dan qoriah alumni PPI yang telah meraih prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional. Mereka adalah Hj. Maryati, Al-Hafidzoh, Hj. Rupaidah, Muhammad Ma’ruf, Hj. Ondiana dan H. Bangun Sahraya.

“Jauh-jauh hari kita sudah mengundang beberapa qori-qoriah taraf nasional dan internasional yang kesemuanya adalah alumnus PPI, tentu saja dengan harapan sebagai motivasi bagi santri untuk terus mendalami seni membaca Al-Quran khususnya di bidang Tilawah”, ungkap ustad. Khotmir A. Rohi, S.Pd.I. wakil ketua Lembaga Tahfidz dan Tilawah Al-Ittifaqiah (Lemtatiqi).

“Malam ini memang terasa sangat berbeda karena tanpa kehadiran ustad. Mardhi, semoga beliau diampuni segala dosa dan kesalahannya dan ditempatkan di Surga Allah swt”, tambahnya lagi ketika melihat foto Wakil Mudir II ini di panggung utama.

Ada satu acara yang ditunggu-tunggu oleh para santri baru dan lama yakni pengumuman pemenang Gebyar Ramadhan, pemilihan Malik, Malika, Putri dan Pangeran, Sayyid dan Sayyidah dalam Mastasa.

“Taufik Hidayat asal daerah Air Pedataran berhasil terpilih sebagai Malik, sedangkan untuk Malikah diraih oleh Cindy Putri Nopiani asal daerah Pampangan OKI. Untuk putri dan pangeran sendiri di raih oleh Eva Hafidoturohmah dan Muhammad Uliaziz berasal dari kabupaten Banyuasin dan Indralaya. Begitu juga Ahmad Guntur yang berasal dari Kayuagung dan Risqi Noprianti asal daerah Muara Enim terpilih sebagai Sayyid dan Sayyidah tahun ini”, ujar ustad. Devison, S.Pd.I. selaku ketua panitia Mastasa 2014-2015.

[Gallery not found]