Eva Hafidzatur Rahmah, Wisudawati Terbaik Golongan 30 Juz Tahun 2020

ittifaqiah.ac.id_Tanjung Lubuk; Peringatan hari wafatnya Mudir pertama Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Fadhilatus Syeikh K.H. Ahmad Qori berjalan dengan penuh khidmat (28/7).

Sudah tradisi tiap kali ada Haul, Al-Ittifaqiah melalui Lembaga Tahfidz, Tilawah dan Ilmu Al-Quran Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya atau biasa disebut dengan Lemtatiqi pasti mengadakan wisuda khusus para santri yang menghafal Al-Quran.

Tahun ini, sebanyak 339 Hafidz/hafidzah berhasil mencapai target yaitu mulai dari 1 juz sampai pada golongan 30 juz.

Kepala Lemtatiqi Ustad. Ahmad Royani, S.Ud., Al-Hafidz mengungkapkan kalau terdapat 339 wisudawan yang terdiri dari 34 orang untuk 1 juz, 8 orang golongan 3 juz, 144 golongan 5 juz, 86 orang golongan 10 juz, golongan 15 juz 32 orang, 18 orang golongan 20 juz, 5 orang 25 juz dan 12 orang lagi untuk golongan 30 juz.

Berhasil keluar sebagai wisudawan terbaik adalah golongan 1 juz diraih oleh Ananda Lisa Almira Kahisha binti Ardiansyah Sastra, golongan 3 juz oleh Rizka Syakila binti Ali Sodikin, golongan 5 juz oleh Median Sakti bin Tahril, golongan 10 juz diraih oleh Irda Rusdayanti binti Burlain.

Sedangkan wisudawan terbaik golongan 15 juz oleh Joyanka Ilman Fadhil bin Choiri Sunjoyo, golongan 20 juz oleh Mazida Khaeriya Suryono binti Sri Suryono dan golongan 25 juz diraih oleh Ananda Ahmad Satria bin Marwi.

Terkakhir wisudawan terbaik golongan 30 juz tahun ini diraih oleh santriwati atas nama Eva Hafidzatur Rahma binti Ade Suryadi.

“Selamat dan semoga ilmu yang didapat menjadi keberkahan luar biasa bagi keluarga dan umat. Untuk santri lain, jangan berputus asa, masih banyak waktu untuk mengikuti perbagai program tahfidz baik secara formal, informal, non formal maupun ekstrakurikuler yang kesemuanya tanpa biaya sedikitpun atau gratis”, ujar ustad. Royani Al-Hafidz.

Sejak berita ini diturunkan, Lemtatiqi dalam beberapa hari yang lalu telah juga berhasil menggelar pengukuhan dan pemberian syahadah Al-Quran (Mujahadah Qubro) kepada Medi Hamzah bin Sarjudin asal daerah Mesuji OKI, Ayuni Herza Fitri binti Ahmad Fachri asal Tanjung Batu Ogan Ilir dan Qurrata ‘Aina binti Zainal Abidin, M.Ag. asal daerah Pulau Semambu Ogan Ilir.