Jan 2020

Jelang HUT, Perwappi Gelar Posyandu dan Donor Darah

Diterbitkan : Jumat, 17 Jan 2020 - Kategori : BERITA / LEMBAGA

0

ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke 18, Persatuan Wanita Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (Perwappi) adakan Posyandu untuk anak-anak keluarga besar Al-Ittifaqiah (17/1).

Bekerjasama dengan Klinik Kesehatan Al-Ittifaqiah, Perwappi berhasil mendata dan memeriksa 61 balita.

Sebelum membuka secara resmi, didampingi oleh kepala klinik ustadzah. Kurnia Sari, M.Kes., ketua Perwappi Hj. Sri Indryana menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan Posyandu adalah sebagai upaya Perwappi dalam meningkatkan kesehatan SDM sejak dini.

“Tujuan dari kegiatan ini selain salah satu rangkaian HUT Perwappi juga sebagai upaya peningkatan indeks kesadaran akan hidup sehat di lingkungan Al-Ittifaqiah yang dimulai dari keluarga. Dengan hidup sehat tentu saja akan berimbas pada etos kerja”.

Lebih lanjut, istri dari Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. ini menambahkan bahwa jelang HUT Perwappi juga akan dilaksanakan donor darah kerjasama dengan PMI Kabupaten Ogan Ilir, khitanan massal, Posyandu remaja, Posyandu lansia, pengobatan gratis dan seminar-seminar tentang kesehatan dan keluarga Islami yang kesemuanya terbuka untuk masyarakat umum.

“Kedepan, kegiatan-kegiatan semacam ini akan dilakukan setiap triwulan. Apalagi saya lihat banyak SDM dan masyarakat umum antusias mendaftar untuk donor darah”.

Tak kalah dengan Umi Mudir, ustadzah. Kurnia Sari, M.Kes., kepala klinik kesehatan Al-Ittifaqiah merinci kalau tujuan didirikan klinik Ittifaqiah adalah untuk menjamin kesehatan semua santri dan SDM.

“Tupoksi kita adalah menjamin tingkat kesehatan semua santri dan SDM, hari ini kita Posyandu balita seperti mengukur berat dan tinggi badan, lingkar dada dan kepala, imunisasi, cek darah, penyuluhan kesehatan dasar sekaligus pemberian makanan tambahan”.

“Jauh sebelumnya kita juga telah sukses gelar program rutin seperti penyuluhan dan pengobatan gratis kerjasama dengan Dinas Kesehatan kab. Ogan Iir, BNN Ogan Ilir dan Universitas Sriwijaya. Untuk petugas, semuanya ada 11 perawat yang kita ambil dari klinik kampus A dan D”, tambah Sari.