Ribuan Santriwati Memadati Halaman Kampus Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah guna memperingati hari Santri Nasional dan Lebah Show, Senin (22/10).
Sejarah hari Santri Nasional ternyata berkaitan dengan Kemerdekaan Indonesia, karena kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 tidak lepas dari semangat jihad yang ditunjukkan oleh kaum santri, peringatan hari Santri Nasional dengan mengambil tema Bersama Santri Damailah Negeri.

“Pesantren adalah lembaga pendidikan terbaik didunia, diadakan hari Santri Nasional ini adalah bentuk penghargaan dan pengakuan resmi dari pemerintah bahwa santri berperan penting dalam memerdekakan indonesia” jelas Mukhyidin Ahmad Sumedi M.A, ketika membuka Peringatan hari Santri Nasional

“K.H Hasyim Aswari mengatakan bahwa membela tanah Air hukumnya Fardhu ‘Ain, bung Tomo adalah salah satu murid K.H Hasyim Aswari yang juga ikut menegakkan kemerdekaan di Surabaya dengan membawa kabar gembira bahwa Indonesia berhasil memenangkan peperangannya” tambahnya

Drs K.H Syamsul Bahri Har selaku Ketua Yayasan Islam Al Ittifaqiah Membuka Secara langsung pembukaan Lebah Show yang bertepatan pada ketetapan hari Santri Nasional ini dengan diiringi beberapa atraksi yang di tampilkan oleh para santri maupun Mahasiswa. Dan diakhiri dengan doa yang dipimpin oleh K.H Abdul Khoir imron

Acara berlangsung pada Senin (22/10) sampai Minggu (28/10) dengan tema bahasa adalah kunci dunia” Jelas Ella Andriyani Selaku Ketua Panitia

Menurut informasi yang redaksi dapat dari lapangan, kegiatan yang serupa juga dilaksanakan di kampus D, berikut cabang lomba B. Arab & Inggris yang akan diperlombakan pada acara tersebut :
– MC
– Speech
– The Best
– Word Tile
– Story Telling
– News Reading
– Muhadatsah
– Hijaiyah Bermakna
– Cerdas Cermat
– Word Estafet
– Mading
– Debat
– Drama
– Choral Speaking