10 Jam Lebih, Joyanka Jalani Mujahadah Kubro 30 Juz

ittifaqiah.ac.id_Ogan Ilir; Prestasi luar biasa kembali diraih oleh salah satu santriwan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Joyanka Ilman Fadhli asal daerah Rambang kabupaten Muara Enim provinsi Sumatera Selatan berhasil menyelesaikan tahapan puncak pembinaan tahfidz Al-Quran.

Setelah berhasil menyetorkan hafalan 30 juz selama 2 tahun 4 bulan, putra dari pasangan bapak Choiri Sunjoyo dan ibu Nining Royani ini akhirnya bisa menjalani majelis simaan Mujahadah Kubro.

Ketua Lembaga Tahfidz, Tilawah dan Ilmu Al-Quran Al-Ittifaqiah (Lemtatiqi) kampus D, Ustad. H. Mustofa Kamal, Lc., Al-Hafidz menjelaskan bahwa tidak banyak yang bisa berhasil melalui Mujahadah Kubro karena syaratnya begitu berat.

“Setelah santri khatam menyetorkan hafalan Al-Quran 30 juz kepada satu guru dan ia berhak dinyatakan sebagai hafidz, selanjutnya santri tersebut mengikuti pembinaan tingkat lanjut yaitu Mujahadah Pertama”.

“Mujahadah ula/pertama ini adalah seorang hafidz kembali menyetorkan hafalan 30 juz kepada 5 guru di waktu yang bersamaan”.

“berhasil melewati mujahadah pertama, berikutnya adalah mujahadah kedua dimana santri tersebut harus membaca Al-Quran sampai habis dalam satu hari selama 40 hari berturut-turut sembari berpuasa sunnah. Level ini terbayang cukup ringan karena hanya membaca tetapi nyatkinlah tidak semua hafidz bisa melewatinya”, tegas ustad Kamal.

“dan terakhir dari program pembinaan di Ittifaqiah adalah mujahadah ketiga atau Mujahadah Kubro. Syarat lulus level ini adalah seorang santri wajib menyetorkan hafalan Al-Quran 30 juz dalam satu waktu tanpa putus yang disaksikan oleh beberapa Pembina tahfidz serta santri penghafal lainnya. Jika terdapat banyak salah maka akan dibatalkan”.

“Alhamdulillah ananda Joyanka Ilman Fadhli berhasil mengikuti mujahadah ketiga ini dengan menghabiskan waktu selama 10 Jam 42 Menit, ini adalah waktu tercepat dan mendapatkan nilai 97”.

Sebelum menyerahkan piagam/syahadah, Mudir Ponpes Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, MA mengafresiasi setinggi-tingginya dan sangat bangga kepada santri-santri yang lulus mujahadah kubro.

“Luar biasa, mujahadah kubro adalah puncak pembinaan tahfidz, sangat langka yang mampu menjalaninya. Ananda Joyanka termasuk manusia langka, manusia emas yang dieluh-eluhkan para malaikat, dijamin masuk surga bahkan bisa membawa 10 orang terdekat”, kata Mudir.

Diwaktu yang sama juga dilaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan gedung waserda dan kantin utama, tepatnya disamping samping masjid Ahmad Qori Nuri kampus D.