ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Setelah mengikuti gegap gempita berbagai rangkaian perayaan nasional ulang tahun emas pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya mulai dari sunatan masal, marhaban masal, tabligh akbar oleh H. Rhoma Irama sekaligus pernikahan putri sulung Mudir dan kunjungan duta besar Jepang Masafumi Ishii beserta istri.

Pagi ini (12/7) santri baru mengikuti upacara pembukaan kegiatan belajar mengajar 2017-2018 berbarengan juga dengan masa ta’aruf santri baru (Mastasa).

Wakil Mudir II ustad. H. Joni Rusli, S.Pd.I yang membidangi administrasi, keuangan dan kesejahteraan langsung menyapa para santriwati lengkap dengan atribut Mastasanya.

“Apa kabarnya? Tanya ketua umum PB. Ikappi ini yang langsung dijawab kompak “Alhamdulillah, sehat, betah, luar biasa, allahu akbar oleh ratusan peserta Mastasa”.

“Selamat datang ananda Santriwati, mari satukan visi dan misi menjadi santri yang siap menimbah ilmu di ma’had hanya dengan satu niat yaitu beribadah kepada Allah swt”, tambahnya.

Mastasa yang diikuti oleh 527 santri madrasah tsanawiah dan 480 santri dari madrasah aliah ini akan diisi dengan berbagai wawasan tentang keittifaqiahan dan perlombaan yang bertujuan untuk gali potensi sekecil apapun yang melekat pada diri santri.

Ustad. Andi Iswari, S.Pd.I selaku ketua panitia Mastasa mengungkapkan kalau Mastasa adalah data awal bagi setiap madrasah, lembaga dan bidang untuk mendongkrak habis semua potensi santri baik itu di bidang wawasan, pengetahuan, keterampilan, kesenian sampai pada cabang olahraga apa yang nantinya akan digenjot kemampuannya sehingga santri-santri Al-Ittifaqiah akan mampu menjadi yang terdepan.

Sementara itu, pembukaan Mastasa untuk santriwan akan dilaksanakan pada sore hari ini yang rencananya akan dibuka sendiri oleh Mudir Drs. K.H. Mudrik Qori, MA.