ittifaqiah.ac.id_OKU Selatan; Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Drs KH Mudrik Qori, MA, mengajak dan mengharapkan kepada Pemerintah Daerah dan Kakan Kemenag bersama LPTQ Kabupaten/kota, menggelar MTQ/STQH mulai dari tingkat desa/kelurahan dan kecamatan.
Hal tersebut disamping untuk menjaring bibit-bibit Ahlul Quran, juga untuk menjadi motivasi bagi masyakat desa/kelurahan dan kecamatan semakin rajin belajar dan membaca Al-Quran, termasuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Harapan dan ajakan Kiai Mudrik Qori yang saat ini sedang kuliah S3 di Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), disampaikan saat Penutupan MTQ Kabupaten OKU Selatan di Masjid Al-Muhtadin, Muaradua, Jumat 8 Maret 2024. Pada acara tersebut Ki Mudrik Qori didampingi Ust Eko Arisandi, S.Ag, Kabid Pemberdayaan dan Fasilitasi LPTQ Sumsel.
MTQ OKU Selatan ini ditutup secara resmi oleh Wakil Bupati, H Solichin Abuasir, SP, M.Si yang sekaligus menjabat Ketua Umum LPTQ OKU Selatan.
Ketua Harian LPTQ Sumsel Drs. KH. Mudrik Qori, MA lebih lanjut mengatakan, LPTQ perlu menjaring potensi-potensi terbaik melalui MTQ tingkat kecamatan dan desa.
Menurutnya, MTQ kecamatan dan desa ini perlu dilakukan karena ada saja bibit-bibit unggul yang terlewat dan tidak terikutkan di ajang MTQ tingkat kabupaten/kota.
Sementara Wabup, H Solichin Abuasir menyambut baik usulan Ketua Harian LPTQ Sumsel tersebut.
Menurutnya, dengan dilakukan MTQ dari tingkat kecamatan dan desa dapat memperkuat pembinaan peserta MTQ yang diharapkan akan meningkatkan prestasi OKU Selatan di ajang MTQ tingkat provinsi dan nasional.
Kabag Kesra OKU Selatan, H Ruswani, MM dalam laporannya menyampaikan, MTQ OKU Selatan diikuti oleh 183 peserta dari 19 kecamatan se-Kabupaten OKU Selatan.
Penutupan MTQ OKU Selatan ini juga dihadiri jajaran Forkopimda, anggota DPRD, Ketua Baznas, Ketua MUI, dan Ketua Ormas Islam di kabupaten OKU Selatan. (eko)
