ittifaqiah.ac.id_Jakarta; Asisten Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya (PPI) Ahmad Main Mudrik, S.Pd. menghadiri undangan buka puasa Duta Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta (19/3).
Gus Main yang juga Wakil Ketua Pembina Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya tiba di Kediaman Dubes Jepang menjelang Magrib dan disambut jajaran pejabat Kedutaan Jepang.
Acara ini merupakan agenda buka puasa pertama Duta Besar Jepang Masuki Yasushi.
Ia baru tiba di Indonesia 22 Desember 2023 dan sebelumnya bertugas menjadi Dubes untuk Uni Eropa.
Kepada Dubes Jepang, Gus Main menyampaikan permohonan maaf dari Mudir PPI Drs. KH. Mudrik Qori, MA yang berhalangan hadir.
“Mewakili Mudir dan Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, kami menyampaikan terimakasih atas undangan dan menunggu kehadiran Bapak Masuki Yashusi di pondok kita,” ungkapnya.
Dubes Jepang menyambut antusias tawaran tersebut dan mengapresiasi PPI.
“Al-Ittifaqiah the biggest pesantren in South Sumatera,” ujar Dubes.
Gus Main juga menjelaskan bahwa Mudir PPI KH. Mudrik Qori merupakan angkatan pertama yang mengikuti Program Kunjungan Pimpinan Pesantren ke Jepang pada 2004.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah tokoh seperti Ketua PP. Muhammadiyah (2005-2015) Prof. Din Syamsuddin, Rektor UIII (2019-2023) Prof. Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Paramadina Prof. Didik J. Rachbini, Ketua Umum FPTI Yenni Wahid, Pimpinan Pesantren Pabelan KH. Ahmad Najib Amin Hamam dan sejumlah pimpinan pesantren.
