ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Tidak lama berselang pasca kepulangannya, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A., dihadapan beberapa pengurus yayasan dan pondok langsung memaparkan hasil perjalanan muhibbah ke Negara Mesir (27/12).

Dalam paparannya, Mudir jelaskan bahwa perjalanan ke Mesir 10-23 Desember 29 kemarin telah terjalin 4 kerjasama dengan universitas dan lembaga-lembaga pendidikan yaitu dengan Fakultas Al-Quran Al-Karim Universitas Al-Azhar di Tonto Provinsi Ghorbiah Mesir, Ma’had Mu’alimil Quran di Umraniah Ghiza Mesir, Dar Asy-Syahid Lil Tahfidz Al-Quran dan Markas Nil Lil At-Ta’lim Al-Lughah Al-’Arobiyah di Hay Sabi’ Mesir.

“Alhamdulillah, Universitas Al-Azhar dan beberapa lembaga pendidikan disana cukup antusias menerima dan siap kerjasama khususnya di ranah beasiswa. Ini adalah keberkahan luar biasa bagi kita. Kran beasiswa Universitas Al-Azhar yang belakangan ini makin mengecil, Alhamdulillah untuk Ittifaqiah terbuka lebar”.

“Santri-santri kita akan diterima sebanyak-banyaknya tanpa seleksi  dan tanpa harus mengikuti Dauroh lembaga bahasa disana yang biasa harus dilalui tiap mahasiswa baru selama ini”, jelas Mudir.

Misi utama Muhibbah ke Mesir ini dan beberapa bulan lalu ke Sudan, Maroko dan Yaman adalah untuk mempermudah dan memperluas akses santri ke luar negeri khususnya Timur Tengah.

“Timur Tengah sudah hampir 70%, kedepan kita buka ruang juga untuk universitas-universitas di Eropa dan Amerika sehingga tidak ada hambatan lagi bagi alumni Al-Ittifaqiah”, tambahnya.

Sebelum menutup laporannya, Mudir kembali mengajak pengurus seperti Pusat Penjamin Mutu (PPM), Madrasah, Lembaga Bahasa (Lebah) dan pengawas untuk kembali memperkuat strategi-strategi peningkatan mutu pendidikan dan alumni.