ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Mudir Pondok Pesantren al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, MA, pagi ini (16/12) secara resmi menutup kegiatan rutin ujung semester ganjil Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) di kampus putri Indralaya.

Selain mengafresiasi para juara, Mudir yang didampingi oleh Wakil Mudir, Kepala Madrasah, Kepala Lembaga dan panitia juga memotivasi seluruh santri dan sedikit memberikan pembekalan menjelang libur semester.

“Saya ucapkan selamat bagi santri yang meraih juara di berbagai tangkai perlombaan dan pada prinsipnya semua peserta adalah pemenang, hanya saja belum saatnya. Selain itu, menjelang libur semester dan tahun baru masehi. Saya ingatkan bahwa libur santri Ittifaqiah tidaklah sama dengan santri atau siswa lain. Karena libur santri memiliki misi yaitu dakwah”. Ujar ustad. Mudrik

Menyinggung perayaan tahun baru, salah satu pendiri Forpess ini mewanti-wanti santri untuk tidak ikut-ikutan merayakan tahun baru dengan kegiatan yang sia-sia dan tidak islami.

“Di masyarakat, tahun baru Masehi sering dirayakan dengan berbagai kegiatan yang tentu saja bertentangan dengan budaya-budaya ketimuran dan Islam, saya tekankan kepada semua santri untuk tidak terpengaruh/ikut-ikutan budaya-budaya barat dan majusi”.

“saat di tengah-tengah masyarakat, kalian adalah contoh/tauladan, setiap langkah dan gerik kalian akan dilihat dan dinilai. Untuk itu berikan contoh yang baik, jangan terpengaruh oleh lingkungan karena santri Ittifaqiah mempengaruhi bukan sebaliknya”.

“Libur Ittifaqiah adalah libur untuk dakwah, tuangkan segala keahlian dan kemampuan kalian pada masyarakat, seperti mengaji, ceramah, pidato, petugas peringatan hari besar Islam dan lain-lain”, tambahnya pasca menyerahkan tropi bergilir Porseni 2017.