ittifaqiah.ac.id_Cairo; Hari pertama menginjakkan kakinya di negeri para nabi Mesir, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. beserta istri Hj. Sri Indrayana langsung disambut antusias oleh puluhan mahasiswa Alumni Ittifaqiah yang sedang kuliah di Universitas Al-Azhar (13/12).
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Al-Ittifaqiah (IKAPPI) cabang Mesir Efni Susanto menjelaskan begitu semangatnya anggota IKAPPI Mesir menyambut Mudir dan Umi.
“Alhamdulillah, ditengah perkuliahan kami, Mudir dan keluarga berkenan hadir dan menyempatkan waktunya bersilaturahim bersama para alumni. Sejak kami mendapatkan informasi lawatan beliau, seluruh alumni tanpa komando langsung bergerak menuju bandara menyiapkan sambutan untuk orang tua mereka”, tukas Efni.
Mengambil tempat Auditorium Rumah Limas Cairo, pertemuan Mudir dan IKAPPI juga dihadiri oleh mahasiswa berasal dari provinsi Sumatera Selatan yang tergabung dalam Keluarga Masyarakat Sumatera Selatan (Kemass).
“Saat ini terdapat 35 alumni Ittifaqiah yang masih aktif kuliah baik S1 maupun S2 di Mesir dan Insyaallah tahun 2020 ada beberapa dari kami yang menyelesaikan perkuliahannya”, tambahnya.
Menyikapi laporan dari ketua IKAPPI Mesir ini, Mudir mengharapkan alumni untuk cepat menyelesaikan masa perkuliahannya dan kembali ke ma’had.
“Al-Ittifaqiah sudah menunggu ananda semua, oleh karena itu cepatlah selesaikan perkuliahan. Surga sudah menunggu di Indonesia, surga kalian ada di Ittifaqiah. Mari sama-sama kita berjihad, bermujahadah di ma’had Al-Ittifaqiah”.
“Saat ini ma’had sedang melakukan trobosan besar-besaran melalui program pengembangan kampus. Akan dibangun kampus F yang dikhususkan untuk kampus putri, pembangunan kampus E di desa Lecah Muara Enim terus digenjot dan masih banyak lagi program-program lainnya baik itu fisik maupun penguatan SDM”, sambung Mudir yang sebelumnya disambut oleh Gubernur Kemass periode 2019-2020, Abdul Majid.
Sebagaimana pemberitaan sebelumnya, perjalanan Mudir bersama istri adalah selain bersilaturahmi dengan IKAPPI juga bertujuan untuk membuka kran kerjasama bersama universitas-universitas besar di Mesir. Salah satu kerjasama yang dimaksudkan adalah bidang pendidikan melalui beasiswa pendidikan, pertukaran pelajar dan mahasiswa dan ekonomi kreatif sebagai penompang pembangunan kampus.