ittifqiah.ac.id_Indralaya;” Tantangan santri ke depan semakin luar biasa berat”, itulah sedikit petikan sambutan Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya saat membuka secara resmi kegiatan belajar mengajar semester genap 2016-2017 (5/1).
Lebih lanjut, Al-Mukarrom Drs. K.H. Mudrik Qori, MA. menyebutkan bahwa kekayaan Negara Indonesia saat ini telah dirampok oleh dua kaum yaitu kaum kapitalis dan komunis.
“Ancaman untuk Indonesia yang mayoritas muslim luar biasa berat, selain kekayaannya yang telah diekplorasi besar-besaran dan bahkan dirampok oleh Amerika dan eropa, sedikit demi sedikit moral bangsa ini telah tergerus”.
“Ranah politik dan ekonomi juga bernasib sama, golongan kapitalisme dan komunisme mulai menggerogoti negeri ini. Politik dijadikan sebagai senjata dalam menjatuhkan lawan dengan berbagai cara yang keji. 57% Ekonomi kita dikuasai oleh 2 kaum tersebut dan hanya 8% rakyat Indonesia dapat menikmati”.
“Para ahli sudah beberapa kali mengadakan seminar dan baru-baru ini di Universitas Gajah Mada, ada yang menarik dalam kesimpulan seminar tersebut. Ditengah gempuran paham dan kaum kapitalis-komunis, hanya kekuatan aqidah, iman dan ilmu pengetahuan yang mampu menghadapinya. Pesantren adalah satu-satunya basis kekuatan tersebut”.
“Oleh karena itu, tantangan ananda santri begitu luar biasa besar, tujuan kalian disini adalah menguatkan aqidah dan iman, membentuk akhlakul karimah dan menambah ilmu pengetahuan, keterampilan dan jiwa mandiri”.
“Ingatlah satu hal, solusi untuk meraih itu semua hanya dengan ikhlas, ikhlas belajar dan mondok hanya untuk ibadah kepada Allah swt. Insyaallah kalian akan menjadi pemimpin-pemimpin umat, orang-orang yang berpengaruh dalam rangka menebar rahmat pada semesta alam”, tambahnya.