ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Di awali dengan takbir, Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A menyapa ribuan santri baik yang baru maupun lama saat kuliah iftitah di kampus pusat Indralaya.

Sesaat mengenalkan beberapa SDM dan para kyai sesepuh, mantan ketua Forpess ini mengajak semua keluarga besar Al-Ittifaqiah untuk senantiasa kembali memasang niat dan sekaligus memperkuat niat bahwa dengan aktifitas apapun harus dalam rangka ibadah kepada Allah swt, demi Allah dan untuk Allah.

“Keluarga besar pondok pesantren Al-Ittifaqiah, di awal tahun ajaran baru ini mari sama-sama kita kembali memasang niat bahwa segala kegiatan dan langkah kita bermujahadah di ma’had adalah benar-benar ibadah kepada Allah. Insyaallah dengan niat yang suci ini akan memberikan keberkahan dari sang pemberi kemudahan”.

13680659_514858015385295_2893608122262617646_n

“Selamat datang saya ucapkan kepada segenap santri baru tahun ajaran 2016-2017 beserta bapak ibu wali santri di kampus Rahmatan Lil Alamin, selamat bergabung wahai generasi baru penebar rahmat ke semesta alam, selamat datang wahai pendobrak kezaliman, ahlan wa sahlan ya jundullah, selamat datang di rumah baru mu, salah satu dari 20 pesantren berpengaruh di Indonesia (Olman Dahuri dan M. Nida’ Fadhlan, Pesantren-Pesantren Berpengaruh di Indonesia, 2015) Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya”, tambah mantan ketua KPID Sumsel ini.

Sementara itu, bapak H. M. Al-Fajri Zabidi, MM., M.Pd.I. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ogan Ilir sempat memberikan sambutan sekaligus membuka secara resmi kalender pendidikan tahun ajaran 2016-2017.

“Suatu kebanggaan tersendiri saya berada dalam satu kaum yang mengesahkan Allah swt, yang menebar benih kebenaran dan kedamaian, di pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya. Suatu keberuntungan bagi kementerian agama dapat melebur bersama civitas akademika Ittifaqiah. Semoga Ittifaqiah kelak kedepan menjadi pusat peradaban Islam di Indonesia”.

“Santri-santri baru, langkah kalian dan orang tua kalian adalah satu langkah yang besar dan tepat. Untuk itu jangan ragu menimbah ilmu di salah satu dari 20 pesantren berpengaruh di nusantara ini. Saya harapkan akan lahir para pemimpin-pemimpin dan penebar rahmat bagi dunia melalui ma’had Al-Ittifaqiah ini”.

img_2161

Sementara itu, data santri terupdate (19/07) yang terjaring dari panitia penerimaan santri baru memaparkan kenaikan dari tahun lalu yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di sumsel dan provinsi. Data terbaru dari panitia masa ta’aruf santri baru di kampus A, total santri kelas VII tingkat MTs 479 orang terdiri 273 putra dan 206 putri. Kelas X berjumlah 382 orang terdiri 158 putra dan 224 putri.

“Alhamdulillah, suatu amanah yang besar bagi keluarga besar Ittifaqiah karena jumlah santri baru tahun ini meningkat dari tahun sebelumnya, MTs dan MA saja sudah mencapai 861 santri dan jika ditambahkan dengan Taman Kanak-Kanak, Madrasah Diniah, Ibtidaiyah maka angkanya mencapai 1.171 orang”, jelas ustad. Ferry.