ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Tak terasa ajang gali potensi di bidang seni dan olahraga yang dikemas dalam Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya yang berlangsung selama 5 hari berakhir pagi ini (20/12).

Sebelum ditutup, Mudir PPI ustad. Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. mengafresiasi kinerja panitia yang semuanya terdiri dari santri.

“Porseni tahun ini sungguh luar biasa, saya afresiasi full buat panitia. Tidak ada pesantren yang selengkap Al-Ittifaqiah, disini nilai-nilai afektif, psikomotorik dan kognitif berjalan dengan baik. Efeknya, Insyaalah dengan modal pendidikan Al-Ittifaqiah kalian dapat bersaing di luar sana, mampu bersaing dalam dunia yang penuh tantangan dan persaingan”.

“Anak-anak ku, kita telah merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang puluhan tahun yang lalu, dari penjajahan yang bersifat fisik dan militer tapi kita belum merdeka dari sisi politik, ekonomi, sosial, kita belum merdeka dalam artian sesungguhnya. Ekonomi kita dikuasai oleh Cina, 58% ekonomi dikuasai oleh konglomerat cina, 24% oleh BUMN/BUMD, 10% pengusaha menengah campuran pribumi, 8% pengusaha mikro/pengusaha kecil. Belasan ribu triliun dana dimainkan diluar negeri, dan APBN kita defisit”.

“Tugas kalian untuk mengubah wajah Indonesia, tugas kalian untuk membalikkan keadaan, tugas kalian untuk memimpin bangsa ini, dan tugas kalianlah untuk memimpin dunia. Karena itu tingkatkan iman, aqidah dan bekali diri kalian dengan berbagai ilmu pengetahuan yang telah diberikan oleh Al-Ittifaqiah”.

Penutupan Porseni yang berlangsung meriah ini juga dilakukan penyerahan tropi dan hadiah bagi para juara.