Berikan Kuliah Umum, Bupati Muba Dodi Reza Alex : Al-Ittifaqiah Kami Jadikan Role Model bagi Pesantren di Muba

Ittifaqiah.ac.id – Tanjung Lubuk – Dalam kunjungan ke sekian kalinya ke kampus Al-Ittifaqiah Indralaya, kali ini kehadiran Bupati Musi Banyuasin (Muba), DR. H. Dodi Reza Alex Noerdin, Lic.Econ., M.B.A menjadi narasumber dalam kuliah umum yang diadakan oleh pihak pondok pesantren.

Disaat acara baru dimulai, Dodi Reza langsung mengungkapkan kekaguman dan rasa harunya dengan sambutan yang luar biasa diberikan kepadanya yakni, dari para asatidz, santri, dan semua pihak terkait.

“Tiap kali ke sini, saya bangga dan luar biasa mendapat kehormatan bisa berdiri di sini bukan hanya sebagai pejabat publik, tapi selalu kagum dan peduli terhadap ponpes Al-Ittifaqiah ini yang memiliki aura yang baik, fasilitas modern, kualitas santrinya hebat dan ini bisa dijadikan sebagai contoh bagi pesantren lain di Indonesia secara umum dan Sumsel khususnya,” ucap Dodi dalam Kuliah Umum Pelepasan Mahasantri Penerima Beasiswa Universitas Luar Negeri Program Mujahadah Pembibitan (Mabit) Kader Ulama, di Aula Kampus D Al-Ittifaqiah Tanjung Lubuk, Senin, 08 Maret 2021.

Ini sungguh prestasi luar biasa, tegas Dodi, selain pada umumnya banyak yang dapat beasiswa ke Afrika yaitu Kairo, Sudan, Maroko, mahasantri dari Al-Ittifaqiah ini ada juga yang ke Eropa untuk mengemban pendidikan tinggi di sana.

“Tadi informasinya yang saya dapatkan ada yang ke Inggris, Hungaria, Rusia, dan Turki. Kemudian ada juga berangkat ke Seoul Korea, ada ke Madinah, Brunei dan lainnya. Ini adalah universitas terbaik yang ada di negaranya masing-masing, dan Al-Ittifaqiah selalu mengirimkan alumninya ke sana. Sekali lagi apresiasi yang setinggi-tingginya kami berikan,” ucapnya.

Belum cukup di situ saja, lanjut Dodi, mewakili pemerintah kabupaten Muba, ia menyebutkan Pemkab Muba siap memberikan bantuan bagi para santri berprestasi.

“Kami dari pihak Musi Banyuasin siap membantu untuk adik-adik santri Al-Ittifaqiah apa yang bisa dibantu. In-sya Allah kita siap bantu,” jelasnya.

Selain itu dalam pemaparannya, Dodi menunjukkan beberapa keberhasilan-keberhasilan selama memimpin Muba, mulai dari program aspal karet, bahan bakar nabati (bensin sawit), pesantren rakyat, menciptakan generasi muda religius dan anti narkoba, serta MUBA yaitu membangun umat berbasis agama dan akhlak, dan meningkatkan sumber daya manusia.

Tambahnya lagi, di tahun 2018 Muba mendirikan dua pondok pesantren milik daerah yang dikhususkan untuk yatim piatu dan dhuafa. Sebagaimana Al-Ittifaqiah menggaungkan rahmatan lil’alamin-nya, pesantren yang ada di Muba pun sedikit meniru pesantren ini (Al-Ittifaqiah).

“Al-Ittifaqiah sungguh luar biasa termasuk ponpes besar di Indonesia, maka dari itu, hal ini patut ditiru dan akan kami contoh supaya dijadikan role model bagi pondok-pondok pesantren yang ada di Muba,” tutupnya.

Sementara itu, Mudir, Drs. KH. Mudrik Qori, MA menyampaikan, bapak Dodi Reza Alex merupakan salah satu tokoh Sumsel bahkan Indonesia yang sangat pemerhati sekali dengan pengembangan sumber daya manusia. Karena disadari SDM inilah yang merupakan investasi ke depan investasi jangka panjang.

“Oleh karena itulah, dengan ilmu pengetahuan yang luas dimiliki oleh pak Dodi kami mendatangkan beliau untuk memberikan pencerahan dan motivasi terhadap anak-anakku, mahasantri yang sudah dapat beasiswa dan akan diberangkatkan di universitas luar negeri,” pungkas Mudir.

Selepas acara, sebelum meninggalkan lokasi, bapak Dodi Reza Alex membagikan handphone terhadap mahasantri melalui doorprize yang ia berikan. Tak lama berselang, bersama Mudir, Dodi Reza meninjau secara singkat tahap pembangunan masjid KH. Ahmad Qori Nuri.