ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Peringatan hari proklamasi memberikan kado luar biasa bagi pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, santri-santrinya berhasil meraih juara IV pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) tingkat nasional 2017 yang diadakan oleh Fakultas MIPA Universitas Sriwijaya (7-19 Agustus 2017).

Mengambil judul pemanfaatan limbah bayam menjadi semir sepatu, tim Ittifaqiah yang terdiri dari Iin Fitria, Khoirun Niswah dan Basrin Uswatun berhasil menyingkirkan ratusan peserta yang berasal dari SMA/MAN dari seluruh indonesia.

Setelah bertengger dalam urutan 7 besar, akhirnya tim yang dibimbing oleh guru mata pelajaran IPA ustadzah. Fenny Pratiwi, S.Pd., ini harus puas di urutan ke-4.

“Alhamdulillah, walaupun urutan empat tetapi anak-anak kita sudah luar biasa sukses mengharumkan nama baik pondok pesantren dan daerahnya masing-masing karena even ini levelnya nasional dan kita harus dihadapkan dengan sekolah-sekolah berlabel IT, unggulan dan lain sebagainya”, ujar ustad. Rahmad Gunawan, S.Pd.I.

Saat ditanya bagaimana kesannya, Basrin mengungkapkan kalau sempat grogi karena banyaknya peserta dari sekolah-sekolah ternama.
“Sempat ngak PeDe apalagi saat di lokasi banyak sekali perwakilan dari sekolah-sekolah unggulan dan ternama bahkan dari luar provinsi. Saingan terberat kita adalah dari provinsi Sumatera Utara dan Sumatera Barat. dan benar, ternyata SMU unggulan dari kota Medan yang merebut juara pertamanya”, ungkap Basrin kelahiran Baturaja OKU.

Dari sekian peserta terbaik, hanya Al-Ittifaqiah satu-satunya utusan pesantren yang berhasil.