KH Mudrik Qori: Persahabatan Jepang dengan Pesantren Patut Ditiru Dubes Negara Lain

ittifaqiah.ac.id_Jakarta; Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji menyatakan ingin sekali berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya.

Hal tersebut disampaikan Dubes kepada Mudir PPI KH. Mudrik Qori, MA saat menghadiri undangan berbuka puasa dari Dubes Jepang di rumah dinasnya di Jakarta (14/4/2023).

Mudir menyampaikan terimkasih dan apresiasi kepada pemerintah Jepang yang telah memberikan bantuan fasilitas gedung belajar untuk Madrasah Ibtidaiyah Al-Ittifaqiah yang belum lama ini diresmikan.

KH. Mudrik Qori yang sekaligus Ketua Harian LPTQ Prov. Sumsel dalam kesempatan ini hadir bersama Mudir Ponpes Ar-Rahman Tegalbinangun Palembang Moh. Muchsan, Ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya HM. Joni Rusli dan Sekretaris Yayasan/Kabid Perstrafasda LPTQ Prov Sumsel Eko Arisandi.

Pemerintah Jepang sangat konsen menggaet pesantren dalam kerjsama pendidikan dan kebudayaan. Hal ini antara lain dengan mengundang para pimpinan pesantren ke Jepang.

Kyai Mudrik sendiri, pada 2017 bersama Ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah Indralaya waktu itu Ust. Mubarok Hanura diudang untuk berkunjung ke Jepang.

Setelah itu, pimpinan pondok dan yayasan rutin mendapat undangan pertemuan, buka puasa, dan peringatan ulang tahun Kaisar Jepang.

Hubungan persahabatan antara Al-Ittifaqiah dengan pemerintah Jepang juga dipererat dengan kunjungan langsung Duta Besar ke Ponpes Al-Ittifaqiah.

“Dua Dubes Jepang sebelumnya, sudah datang ke Kampus kita” ungkap Mudir.

Gayung bersabut, Dubes Jepang pun menyatakan kesediaanya untuk datang ke Al-Ittifaqiah.

Menurut Mudir, hubungan baik yang dijalin secara langsung kepada pondok-pondok pesantren seperti yang dilakukan Kedutaan Jepang ini patut ditiru oleh kedutaan negara-negara sahabat yang lain.

“Hubungan ini istiqomah dilakukan pemerintah Jepang. Dan, insiatif semacam ini penting ditiru kedutaan-kedutaan lain yang ada di Indonesia,” tegasnya.

Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama Dr. Waryono, Rektor UIII Prof. Komaruddin Hidayat, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prof. Asep Saepudin Jahar, Direktur PPIM UIN Jakarta Prof. Ismatu Ropi, dan para sejumlah pimpinan pesantren.