INDRALAYA, PPI PUSAT; Dalam rangka memperkenalkan santri baru terhadap aturan, sunnah dan profil Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, malam ini (14/7) bertempat di halaman depan kampus A digelar pembukaan masa ta’aruf santri baru (Mastasa) tahun pelajaran 2014-2015 sekaligus pembukaan Gebyar Ramadhan in Campus 1435 H.
Agenda yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan pengurus baik madrasah, lembaga, bagian maupun bidang di naungan PPI menampilkan berbagai animasi digital layaknya pentas seni malam haflah ini juga disiarkan selaku live oleh radio kebanggaan PPI Radio Dakwah Ittifaqiah 96.3 FM.
Mastasa ini sendiri akan berlangsung selama 8 hari (14-21 Juli 2014) dan akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti olahraga, seni dan keterampilan yang bersifat ringan sehingga tidak mengganggu konsentrasi puasa para santri.
“Sengaja kita isi dengan berbagai kegiatan yang tentu saja sifatnya tidak berat sehingga tidak mengganggu ibadah puasa, tidak lain bertujuan selain memperkenalkan ma’had juga mencari bakat para anak didik” ujar ketua pelaksana Mastasa ustad. Devison, S.Pd.I.
“Bukan hanya itu saja, kita juga memberikan berbagai informasi seperti sejarah PPI, tata tertib, kemadrasahan, ketauhidan, struktur & administrasi, “santri sejati”, fiqih, kelembagaan, kemastasaan dan tadarus Al-Quran dengan nara sumber yang kompeten dibidangnya seperti Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A., Nungcik, S.Pd.I., M.M., K.H. Mukhlis Mansyur, Drs. Mardhi. M.Nuh, Mukhyidin, M.A., Dr. Hj. Muyasaroh, S.Pd.I., M.A., Al-Hafidzoh dan kepala madrasah”, tambahnya.
Dalam sambutannya, Mudir PPI Drs. K.H. Mudrik Qori, M.A. memberikan afresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia penyelenggara gebyar ramadhan in campus 1435 H dan Masa Ta’aruf Santri Baru (Mastasa) 2014-2015 karena telah mendesain acara pembukaan dengan penuh edukasi dan menghibur.
“Semoga Gebyar Ramadhan semakin meningkatkan nilai-nilai ketakwaaan sekaligus memacu prestasi melalui lomba-lomba yang digelar, khususnya di bidang Al-Quran mulai dari tartil sampai ke tahfidz Al-Quran”.
“Selain itu juga lebih kurang selama satu minggu akan digelar satu agenda penting bagi santri baru yakni Mastasa. Tentu saja Mastasa ini juga mengandung misi menggali potensi melalui berbagai lomba, kami menghimbau untuk terus semangat dan semangat mengikuti acara Mastasa”.
Sebelum membuka secara resmi, ketua Yayasan Islam Al-Ittifaqiah (Yalqi) yang juga berkesempatan hadir menginginkan kepada semua santri baik yang baru maupun lama agar terus istiqomah dalam menuntut ilmu di PPI.
“Sebelum saya buka, saya harapkan semua santri untuk tetap istiqomah bermujahadah menuntut ilmu di lingkungan PPI karena hanya dengan itu insyaallah kalian semua akan mendapatkan bekal hidup yang tidak akan habis-habisnya”, ungkap orang yang pernah mendapat penghargaan Indonesian Award of Education pada tahun 2013.
Prosesi pembukaan mastasa ini ditutup dengan pembacaan doa yang diimami oleh kepala Madrasah Tahfidz Al-Quran Lil Athfal ustad. Zaimuddin, M.Si., dengan terlebih dahulu mengajak membacakan surah Al-Fatihah untuk kaum muslimin di Palestina yang saat ini terus digempur oleh zionis Yahudi.
[nggallery id=75]