Ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Pelantikan jilid 2 yang sudah lama ditunggu-tunggu akhirnya dilaksanakan hari ini di kampus A Indralaya.

Dalam pelantikan tampak jelas beberapa wajah-wajah baru seperti Fidaus, S.H. atau biasa disapa Cek Daus yang menempati posisi direktur Lembaga Penyiaran Al-Ittifaqiah (LPI), direktur Lembaga Penerbitan dan Publikasi (LPP) ustad. H. Agus Jaya, Lc., M.Hum., direktur Pemberdayaan Perempuan (Pusdap) ibu Lailatul Fitri, S.Sos., Pusat Pengkajian dan Pengembangan Budaya, Agama dan Masyarakat (Puspamaya) didirekturi oleh ustad. Saudi Berlian, M.Si., Pusat Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pusdem) oleh Sarono P. Sasmito, S.Ip., dan Pusat Kebajikan dan Hak Azazi Manusia (Avicenna Institute) dipimpin oleh H. Alamsyah, S.S.

“Majelis ini adalah untuk alam semesta dan akhirat, Saya ucapkan selamat kepada pengurus dan karyawan serta ucapan terima kepada pengurus yang sudah bekerja”.

“Pelantikan saat ini adalah pelantikan jilid 2 dan beberapa minggu yang lalu sudah digelar jilid 1 yang keduanya berlangsung pada momentum penting yaitu menyambut tahun emas 2017 dan 20 pesantren berpengaruh di Indonesia”.

“Ittifaqiah termasuk 20 pesantren berpengaruh diantara 27 ribu lebih pesantren di Nusantara, satu sisi kita bangga tapi sisi lain kita mendapat beban yang sangat berat karena semuanya harus dipertanggungjawabkan kepada Allah SWT, Rosul dan umat”.

“Di Ittifaqiah, pengurus/karyawan bukanlah pembantu seperti organisasi atau lembaga lain diluar sana, kita semua adalah khalifah dan pelaku sejarah. Untuk itu apapun jabatan, status , profesi kita kapan dan dimanapun adalah media untuk mengabdi kepada Allah SWT”.

Mengabdi di lingkungan terbatas saja mendapatkan ganjaran surga, apalagi di Ittifaqiah yang ruang lingkupnya tidak terbatas, Insyaallah ganjarannya juga surga yang tidak terbatas.

“Saya ingatkan, dalam konteks tahun emas dan 20 pesantren berpengaruh sebenarnya bukan sebagai subtansi. Tetapi subtansinya adalah ibadah kepada Allah SWT “sesungguhnya kami ciptakan jin dan manusia tidak lain adalah untuk beribadah padaku”.

“Momentum 20 pesantren berpengaruh hanya sebagai pengingat kita untuk meningkatkan lagi kualitas dan kuantitas pengabdian, peribadatan pada Allah SWT melalui pondok pesantren Al-Ittifaqiah yang menjadi wadah pengabdian pada Allah SWT”, ungkap mudir.

[Gallery not found]