ittifaqiah.ac.id_Indralaya; Persatuan Wanita Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah (Perwappi) bekerjasama dengan PMI Kabupaten Ogan Ilir hari ini (24/1) gelar acara donor darah di Kampus Pusat Al-Ittifaqiah Indralaya.

Salah satu rangkaian menyambut HUT Perwappi ke 18 ini direspon antusias oleh pengurus, santri maupun masyarakat umum.

Ketua Perwappi Hj. Sri Indrayana melalui kepala klinik Al-Ittifaqiah Ustazah. Kurnia Sari, M.Kes, menjelaskan kalau sejak kita umumkan, banyak SDM, santri dan masyarakat ingin mendonorkan darahnya tetapi kita ikuti prosedur dari PMI.

Perwakilan dari Sat Brimob Ogan Ilir

“Memang banyak yang sudah mendaftar, pagi ini saja sudah mencapai 150 lebih, tapi kita harus tetap ikuti SOP PMI Ogan Ilir. Tentu mereka akan di cek terlebih dahulu”.

Lebih lanjut, kepala klinik yang membawahi 11 perawat yang tersebar di kampus A dan D ini mengungkapkan begitu besarnya manfaat donor darah baik untuk si pendonor sendiri maupun orang lain.

“Donor darah terdapat manfaat yang begitu besar, diantaranya mencegah penyakit jantung, kanker, membuat lebih sehat secara psikologis, memperpanjang usia dan banyak lagi. Selain itu satu kantong darah yang kita sumbangkan bisa menyelamatkan tiga sampai empat nyawa”.

“Ada ribuan santri dan ratusan pengurus, Insyaallah bakal ada ribuan kantong darah dari Ittifaqiah, jadi kegiatan ini akan kita buat rutin”, tambah ustadzah. Sari.

Satuan Pengaman ikut andil donorkan darah

Kepala PMI Kabupaten Ogan Ilir Hj. Meli Mustika Ilyas, S.E., M.M., mengucapkan terima kasih atas kerjasama Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya dan semoga menjadi inspirasi bagi lembaga dan sekolah lain khususnya di Ogan Ilir.

“Langkah Perwappi yang melibatkan santri adalah sudah sangat tepat, dengan begini kesadaran akan pentingnya donor darah sudah diajarkan sejak dini, kami nyakin ketika mereka nanti terjun ke masyarakat, tidak menjadi generasi anti sosial. Insyaallah amal mulia ini akan berbuah keberkahan dan mudah-mudahan kebutuhan darah untuk masyarakat yang membutuhkan dapat terpenuhi”, ujar Ibu Meli.

Sampai berita ini diturunkan (pukul 11.20), sudah 40 kantong darah yang berhasil diambil.